5 Efek yang Akan Terjadi Jika Kebanyakan Makan Ubi Jalar

1 week ago 4

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain nasi dan jagung, beberapa orang mungkin mengonsumsi ubi jalar sebagai pengganti makanan pokok. Meski mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan zat lainnya, konsumsi ubi jalar secara berlebihan ternyata memiliki efek tidak baik bagi tubuh.

Lantas, apa bahaya ubi jalar bila dikonsumsi secara berlebihan? Berikut beberapa efek samping dan bahayanya:

1. Batu ginjal

Umbi-umbian yang memiliki banyak nutrisi ini dan juga tinggi oksalat yang merupakan salah satu jenis asam organik. Mengonsumsi terlalu banyak ubi jalar ke dalam makanan saat menderita batu ginjal bisa menjadi masalah bagi mereka yang menderita batu ginjal.

Oksalat mulai mengendap pada batu yang sudah ada, meningkatkan gejala dan rasa sakit. Menurut Ahli Nutrisi Seema Khanna yang berbasis di Delhi, "Ubi jalar memiliki kandungan oksalat yang tinggi sehingga harus dihindari atau dimakan sesekali oleh orang-orang yang mungkin berisiko membentuk batu ginjal (batu)."

Dia menambahkan mengonsumsi lebih dari 50 gram ubi jalar dalam sehari tidak disarankan untuk pasien penderita batu ginjal.


2. Ketidaknyamanan perut

Ubi jalar juga mengandung manitol, sejenis karbohidrat yang disebut gula alkohol, atau poliol. Meski tidak ada salahnya mengonsumsi karbohidrat ini, kelebihan asupan bisa membuat Anda sakit perut.

Mengonsumsi ubi jalar secara berlebihan saat perut tidak nyaman dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan kembung. Jadi, ketika menderita ketidaknyamanan perut sebaiknya tidak mengonsumsinya.

3. Diabetes

Dibandingkan dengan kentang, ubi jalar memiliki indeks glikemik sedang dan dianggap lebih sehat. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Makanan yang tinggi serat dan kandungan indeks glikemik rendah, ubi jalar dapat membantu mengelola gula darah dalam tubuh. Tetapi seseorang tidak boleh mengonsumsi secara berlebihan, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

4. Masalah hati

Menjadi sumber potasium yang baik, ubi jalar dapat membantu Anda mengatur kadar gula darah, mengurangi risiko masalah jantung. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan mungkin bukan hal yang baik.

Kelebihan asupan kalium dapat menyebabkan hiperkalemia atau keracunan kalium dan dapat menjadi penyebab serangan jantung.

5. Efek samping lainnya

Sayuran akar ini tinggi kandungan vitamin A dan mengonsumsi terlalu banyak vitamin ini dapat menyebabkan keracunan vitamin A. Gejala dari kondisi ini mungkin termasuk sakit kepala dan ruam.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dalam waktu lama juga bisa menjadi penyebab rambut kasar, rambut rontok sebagian (termasuk alis), bibir pecah-pecah, dan kulit kering dan kasar. Vitamin A dosis besar yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan hati.

Kesimpulan

Konsumsi ubi jalar harian yang direkomendasikan (RDA) vitamin A adalah 700 mikrogram untuk wanita dan 900 mikrogram untuk pria. Jika lebih dari ini, konsultasikan dengan dokter Anda.

Selain itu, jika Anda menderita masalah ginjal, diabetes, dan masalah jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi ubi jalar.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tren Gaya Hidup Sehat Jadi Peluang & Inovasi Grup F&B

Next Article Efek Samping Terlalu Banyak Makan Ubi Jalur yang Banyak Orang Tak Tahu

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research