UMJ Segera Buka Program Studi di Kabupaten Tulang Bawang

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, TULANG BAWANG -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) segera membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung dengan memanfaatkan gedung eks Universitas Megou Pak yang kini diserahkan pemda setempat.

PSDKU ini akan menjadi langkah strategis UMJ dalam memperluas jaringan pendidikan di daerah, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa harus menempuh jarak jauh ke kota besar.

Baca juga: UMJ Turut Ambil Peran Majukan Pendidikan di Bekasi

Wakil Rektor I UMJ, Dr Muhammad Hadi, M Kes menjelaskan, dasar pembukaan kampus ini mengacu pada regulasi Direktorat Jenderal Dikti Nomor 8 tahun 2020.

“Kami melihat peluang bagi UMJ untuk memperluas jaringan, dan adanya tawaran dari Pemda Tulang Bawang dengan fasilitas gedung tujuh lantai yang representatif serta aula besar berkapasitas 500–1.000 orang menjadi momentum penting bagi UMJ,” ujarnya Rabu (17/9/25).

Hadi mengatakan, terkait kurikulum, standar akademik akan tetap sama dengan kampus utama di Jakarta, namun dengan penyesuaian kebutuhan lokal.

"Program studi akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sana. Prioritas utama adalah prodi yang mendukung aparatur sipil negara, seperti IImu Politik, Administrasi Publik, dan Kebijakan Publik, serta program studi untuk meningkatkan kualitas pendidikan para guru. Selain itu, Prodi Ekonomi juga akan kami siapkan karena potensi daerah Tulang Bawang sangat besar di sektor tersebut,” ujarnya.

Rencananya, ada tujuh program studi yang dibuka pada tahap awal. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang juga berkomitmen mendukung penuh, termasuk dengan pemberian hibah lahan dan gedung.

“Intinya, bagaimana kepercayaan dari pemda ini kita optimalkan. Bahkan bupati berharap agar tetap menggunakan nama Universitas Muhammadiyah Jakarta di Tulang Bawang, karena masyarakat akan merasa lebih bangga,” tambahnya.

Wakil Rektor IV UMJ, Dr Septa Candra, SH., MH, menilai potensi mahasiswa baru di wilayah tersebut sangat besar.

“Lokasinya strategis karena ada di tengah-tengah dan berbatasan dengan Tulang Bawang Barat, Mesuji, hingga Komering di Sumatera Selatan. Potensi mahasiswa sangat besar, terbukti kampus sebelumnya bisa menerima hingga 200 mahasiswa per tahun,” ungkapnya.

Dalam strategi penerimaan mahasiswa baru, UMJ mengandalkan sinergi dengan pemda, sekolah-sekolah Muhammadiyah, serta jaringan kader persyarikatan di Lampung.

“Promosi akan lebih efektif karena pemda siap mensosialisasikan ke pegawai maupun masyarakat. Kami juga akan menempatkan tim PMB serta bekerjasama dengan pimpinan wilayah, daerah, dan cabang Muhammadiyah,” jelas Septa.

Untuk teknis pendaftaran, sistem yang digunakan tetap sama dengan kampus utama. “Metode maupun sistem tidak ada kendala. Karena kampus di luar kampus utama didukung penuh oleh pusat, baik dari sisi IT, sistem akademik, maupun tenaga dosen. Kami targetkan perkuliahan sudah bisa dimulai pada semester genap tahun depan,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh pemda, fasilitas gedung modern, serta potensi mahasiswa yang menjanjikan, PSDKU UMJ Tulang Bawang diharapkan menjadi pusat pendidikan unggul baru di wilayah Lampung dan sekitarnya. 

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research