Perumda Tirtawening Enggan Komentari Dugaan Korupsi yang Didalami Kejati Jabar

1 hour ago 1

Para petugas memperbaiki pipa PDAM Tirtawening yang pecah, di Jalan Cibangkong Lor, RT 01, RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/6/2024). Akibat kejadian itu, puluhan rumah warga di sekitar lokasi terdampak dan mengalami kerusakan. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Manajemen Perumda Tirtawening salah satu BUMD Pemkot Bandung enggan mengomentari terkait Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yang tengah mendalami dan mengumpulkan data dugaan korupsi di tubuh perusahaan. Mereka khawatir apabila mengeluarkan pernyataan dapat menimbulkan kesalahan.

"No comment (tidak ada komentar)," ujar Plt Direktur Perumda Tirtawening Tono Rusdiantono saat dihubungi, Rabu (17/9/2025) malam.

Posisinya saat ini yang berstatus plt, kata dia, membuat belum bisa mengomentari hal tersebut. "Saya Plt takut salah," ungkap Tono saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi di BUMD milik Pemkot Bandung Perumda Tirtawening. Namun, mereka tidak menjelaskan secara rinci terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dimaksud.

Kasipenkum Kejati Jabar Sri Nurcahyawijaya membenarkan adanya laporan dari masyarakat yang mengadukan dugaan tindak pidana korupsi di Perumda Tirtawening. Namun, ia mengaku tidak dapat menjelaskan secara rinci dugaan tindak pidana korupsi terkait apa.

"Ada laporan ke kami, laporan terkait apa gak bisa disebutkan tapi (menyangkut) dugaan tindak pidana korupsi," ucap dia saat dihubungi, Rabu (17/9/2025).

Setelah laporan tersebut masuk ke Kejati Jabar, ia menyebut telah dilaporkan kepada pimpinan selanjutnya mengintruksikan untuk membentuk tim pengumpulan data. Kasipenkum menyebut tim saat ini masih melakukan proses pengumpulan data. "Nanti ada perkembangan dilaporkan kepada pimpinan," katanya.

Setelah itu, ia menyebut bakal terdapat tahapan-tahapan selanjutnya menindaklanjuti laporan tersebut. Namun, sejauh ini ia mengatakan belum dilakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. "Gak ada penyelidikan, baru berupa kegiatan pengumpulan data (puldata) aja," kata dia.

Sebelumnya, Perumda Tirtawening sempat gaduh dengan isu honor pegawai yang belum dibayarkan beberapa bulan. Situasi tersebut membuat Direktur Perumda Tirtawening hingga Wali Kota Bandung angkat bicara.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research