Tips Cegah Anak Tantrum Saat Mudik Lebaran dari Ahli IPB

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar Ilmu Keluarga IPB University, dr. Yuliana Eva Riany membeberkan tips penting bagi orang tua yang akan mudik bersama anak. Tips ini untuk mencegah anak tantrum saat momen tradisi tahunan yang dinantikan agar perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

"Pertama, pastikan anak dalam kondisi fit dan sehat. Jika diperlukan, orang tua bisa berkonsultasi kondisi kesehatan anak sebelum bepergian," ujar dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University ini dalam keterangan persnya di website resmi IPB University, Jumat (21/3/2025).

Menurut Yuliana, persiapan perlengkapan seperti makanan ringan sehat, pakaian dan obat-obatan dan perlengkapan lain, penting untuk menjadi prioritas. Bila perlu, kata ia, siapkan dokumen penting seperti kartu identitas dan kartu kesehatan anak.

Ia juga menyarankan untuk memakai car seat yang sesuai dengan usia anak untuk keamanan ekstra jika menggunakan kendaraan pribadi. "Jika menggunakan transportasi umum, sebaiknya pesan tiket di jauh-jauh hari sehingga dapat memilih waktu yang nyaman untuk anak ikut bepergian," katanya.

"Untuk moda transportasi udara, pilih penerbangan yang tidak mengganggu waktu tidur anak dan siapkan mainan atau camilan untuk mengalikan perhatian," ujarnya menambahkan.

Sedangkan untuk mudik dengan moda kereta api, Eva menyarankan untuk memilih tempat duduk yang luas dan dekat toilet. Ini akan memudahkan saat anak harus berganti popok atau ke toilet.

Dr. Eva juga menjelaskan beberapa tanda kelelahan pada anak ketika mudik seperti rewel, tampak lesu, menguap terus-menerus, atau tidak mau bermain. Untuk itu, orang tua harus mengantisipasinya dengan memberikan anak waktu istirahat yang cukup, baik dengan tidur atau sekadar duduk santai hingga mengajak anak bermain dengan mainan favoritnya ataupun sekadar membawa buku cerita yang bisa dibacakan selama perjalanan.

"Sediakan lagu-lagu anak atau video edukatif yang bisa didengarkan atau ditonton. Jika memungkinkan, orang tua dapat meluangkan waktu untuk berhenti sejenak untuk berjalan-jalan dan menghirup udara segar, terutama dalam perjalanan darat," katanya.

Di sisi lain Dr. Eva menyarankan agar orang tua memperhatikan tanda-tanda anak yang mengalami dehidrasi. Antara lain mulut kering, jarang buang air kecil, mata cekung, dan kulit tampak pucat.