Terisolasi, Daerah Terdampak Banjir Aceh Mulai Kekurangan Logistik

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 28 Nov 2025 00:01 WIB

Daerah terdampak banjir Aceh mulai kekurangan logistik imbas bencana banjir dan longsor sehingga akses jalan dan jembatan terputus. Daerah terdampak banjir Aceh mulai kekurangan logistik imbas bencana banjir dan longsor sehingga akses jalan dan jembatan terputus. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Aceh, CNN Indonesia --

Sejumlah daerah di Aceh yang terdampak banjir mulai kekurangan logistik imbas bencana banjir dan longsor sehingga akses jalan dan jembatan terputus.

Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah daerah yang terancam terisolasi karena jalan menuju ke daerah itu nyaris tidak bisa dilalui karena jalan utama terputus diterjang banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengonfirmasi menipisnya bantuan logistik untuk korban terdampak banjir dan longsor. Pihaknya baru menyalurkan di kawasan yang bisa terjangkau.

"Kami kekurangan logistik, apalagi kami ini terisolasi akses ke Bireuen dan Aceh Utara terputus," ujar Tagore kepada wartawan, Kamis (27/11).

Hal yang sama disampaikan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga. Akses daerahnya kini terputus sehingga tidak ada suplai logistik dari luar Aceh Tengah.

[Gambas:Video CNN]

"Aceh Tengah hari ini memang sudah tidak bisa lagi diakses jalan pertama ke Bireuen ini longsor, daerah kami sudah tertutup," katanya.

Sementara data yang dihimpun CNNIndonesia.com, daerah yang juga sudah terisolasi, yaitu di Kabupaten Aceh Singkil tepatnya di Kecamatan Singkil. Di sana akses menuju ke daerah itu sudah tidak bisa dilalui.

Seorang warga Singkil, Anwar, mengatakan bahwa stok beras, mie instan dan telur di warung-warung sembako juga habis diborong oleh masyarakat. Sehingga, sebagian warga terpaksa membeli makanan seadanya.

"Beras, telur dan mie sudah susah dicari di Singkil, barang sembako masuk pun tidak ada," kata Anwar kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu sejumlah desa di Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen juga terisolasi karena akses dan tingginya air banjir membuat kendaraan sulit untuk melintas.

Sejauh ini banjir masih menggenangi 16 kabupaten kota se Aceh. Masing-masing di Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Subulussalam, Bireuen.

Kemudian, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Utara dan Aceh Selatan.

(dra/chri)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research