Studi: Konsumsi 1 Butir Telur Turunkan Risiko Kematian Akibat Jantung

4 weeks ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengonsumsi minimal satu butir telur secara teratur disebut dapat menurunkan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung atau kardiovaskular. Menurut sebuah studi baru, hal ini berlaku untuk kalangan orang dewasa.

Mengutip Euro News, para peneliti dari Universitas Monash di Australia mengamati lebih dari 8.700 orang dewasa berusia 70 tahun atau lebih. Mereka yang melaporkan mengonsumsi antara satu hingga enam telur per minggu menunjukkan risiko kematian 15 persen lebih rendah akibat penyebab apa pun dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi telur dua kali sebulan atau kurang.

Hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan risiko kematian terkait penyakit kardiovaskular yang lebih rendah sebesar 29 persen bagi mereka yang makan telur teratur setiap minggu.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit kardiovaskular (CVD) pada orang dewasa yang lebih tua," kata Holly Wild, dosen epidemiologi dan kedokteran pencegahan di Universitas Monash, dalam sebuah pernyataan.

"Temuan ini mungkin bermanfaat dalam pengembangan pedoman diet berbasis bukti untuk orang dewasa yang lebih tua," lanjutnya.

Manfaat mengonsumsi telur
Telur merupakan sumber protein dan nutrisi penting, seperti vitamin B, folat, asam lemak tak jenuh, vitamin yang larut dalam lemak (E, D, A, dan K), kolin, dan berbagai mineral, imbuhnya.

Namun, mengonsumsi telur telah lama dianggap sebagai masalah bagi orang dengan kolesterol tinggi, suatu kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga orang lebih mungkin mengalami masalah jantung atau stroke.

Oleh karena itu, tim melakukan penelitian lebih lanjut terhadap orang dengan kolesterol tinggi yang didiagnosis secara klinis, yang disebut dislipidemia.

"Kami menemukan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 27 persen lebih rendah pada peserta dengan dislipidemia yang mengonsumsi telur setiap minggu, dibandingkan dengan peserta yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi telur. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kelompok studi ini, keberadaan dislipidemia tidak memengaruhi risiko yang terkait dengan konsumsi telur," kata Wild.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit terkait kardiovaskular pada orang dewasa yang lebih tua. Temuan ini mungkin bermanfaat dalam pengembangan pedoman diet berbasis bukti untuk orang dewasa yang lebih tua," tambahnya.

Pedoman Eropa bervariasi dari satu negara ke negara lain, tetapi tinjauan oleh American Heart Association yang diterbitkan pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa orang yang sehat dapat mengonsumsi tujuh butir telur seminggu dengan aman.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meracik Strategi Bisnis Wewangian Rajai Pasar Lokal

Next Article Ahli Gizi Sebut Makan Ini Dua Kali Seminggu Buat Bikin Jantung Sehat

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research