Skema Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Seberat Apa Beban Timnas?

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Perjuangan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 semakin mengerucut. Sang Garuda akan menghadapi tim kuat dari Timur Tengah pada babak empat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas berhasil masuk ke ronde empat setelah bertengger di posisi empat di grup C babak ketiga kualifikasi.  Hadir sebagai tim debutan di babak ketiga, timnas yang tadinya tidak diunggulkan mampu memberi perlawanan.

Tiga tim besar Asia dibuat porak poranda oleh timnas Indonesia. Arab Saudi takluk, Bahrain berhasil dilumat, China pun bertekuk lutut. Bahkan Australia mampu dipaksa bermain tanpa gol.


Aksi beringas timnas Indonesia diharapkan terjaga kala bertanding di babak empat kualifikasi yang akan dimainkan pada 6-14 Oktober nanti.

Mekanisme Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia

Ada enam tim dari peringkat 3 dan 4 saat babak ketiga yang akan bertarung mendapatkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Nantinya akan dibagi dua grup yang berisi masing-masing tiga tim.

Nantinya penghuni grup akan diundi pada 17 Juli. Indonesia berada di pot tiga bersama Oman. Sementara di pot satu ada Arab Saudi dan Qatar. Kemudian pot dua berisi Irak dan Uni Emirat Arab.

Sehingga calon lawan timnas Indonesia antara Arab Saudi atau Qatar dan Irak atau Uni Emirat Arab.
Babak ini tidak bermain dengan sistem home away, namun menggunakan home tournament yang berarti akan ada satu tuan rumah di setiap grup. Qatar, Arab Saudi, Indonesia, dan Irak mengajukan diri sebagai tuan rumah.


Tim yang berada di peringkat satu dan dua otomatis melenggang ke Piala Dunia 2026 secara langsung. Sementara peringkat dua akan kembali 'diadu' di babak lima Piala Dunia 2026 berpeluang melawan tim dari benua lainnya.


Pertama, antar runner up grup akan bertanding terlebih dahulu untuk mendapatkan tiket play-off. Pemenangnya baru akan bertanding melawan wakil dari Afrika (CAF) atau Amerika Selatan (Conmebol).
Selanjutnya, pemenang dari laga ini akan kembali bertarung menghadapi perwakilan dari Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk memperebutkan dua tiket Piala Dunia.

Seberapa berat lawan di Babak 4?
Indonesia kembali jadi tim debutan di babak empat melawan empat tim besar dari Timur Tengah. Jika melihat head-to-head pertemuan Indonesia dengan calon lawan, Indonesia akan dianggap sebagai tim underdog.

Dari lima tim, timnas Indonesia paling kerap berjumpa dengan Arab Saudi. Namun, catatan timnas sangat buruk saat berhadapan dengan Arab Saudi. Dari 17 pertemuan yang sudah digelar, Indonesia hanya menang sekali yakni pada pertemuan terakhir di Stadion GBK pada November 2014. Selebihnya, Indonesia harus menelan kekalahan 12 kali dan seri empat kali.


Lawan berat lainnya adalah UAE. Indonesia hampir selalu dibantai timnas UAE dalam tiga pertemuan terakhir. Indonesia hanya menang sekali yakni pada 1981 atau 44 tahun lalu.

Saat berjumpa Irak, dari 14 kali Sang Garuda hanya mampu menang dua kali. Indonesia menelan kekalahan sembilan kali dan seri tiga kali. Juga saat melawan Qatar, Indonesia hanya mampu sekali menang dari 10 pertandingan.

Status underdog cukup menguntungkan timnas Indonesia karena akan bermain lebih lepas di dua pertandingan yang paling menentukan.

Tanpa kekalahan dalam dua pertandingan dapat mengantar timnas ke Piala Dunia. Jika mendapatkan enam poin, Indonesia mantap menatap Piala Dunia. Jika meraih empat poin peluang 50:50. Andai tiga poin, masih ada harapan melaju ke babak lima. Tapi jika tanpa kemenangan, ucapkan selamat tinggal Piala Dunia 2026.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research