Sering Alami Migrain Saat Puasa? Ini Penjelasan Dokter

15 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat menjalankan ibadah puasa tubuh tentunya akan mengalami berbagai macam perubahan. Salah satu yang sering dialami banyak orang, yakni sakit kepala atau migrain.

Spesialis Neurologi, dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N, Subsp.NN (K), F.N.Onk mengatakan keluhan migrain saat puasa sangat banyak terjadi. Mereka dengan gejala migrain dapat mengalami rasa tidak nyaman terhadap cahaya terang dan suara.

"Meski bersifat sementara, migrain yang terjadi saat puasa tetap menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi itu sering kali terjadi pada siang hari dan terasa seperti menusuk. Ini tentu mengganggu aktivitas," kata dr. Henry Riyanto dalam akun Youtube Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo, Selasa (18/3/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gejala migrain cenderung berulang dan serangannya bisa berlangsung beberapa jam hingga seminggu sekali atau dua kali. Migrain bisa terjadi pada satu atau dua sisi kepala dengan intensitas sedang hingga berat.

Adapun penyebab migrain saat puasa dikarenakan adanya perubahan pola tidur. Kurang tidur sangat mungkin terjadi saat Anda puasa karena jadwal tidur Anda berubah untuk bangun sahur.

"Lantaran kekurangan tidur jadi ada proses terjadi pada otak. Anda harus bangun lebih awal, baik untuk sahur maupun mempersiapkan sahur. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan pola tidur Anda berubah, bahkan berkurang, yang kemudian akan memicu migrain," paparnya.

Tidak hanya pola tidur, pemicu migrain lainnya yakni perubahan pola makan. Ini terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung bahan-bahan tertentu penyebab migrain.

Selanjutnya, kadar gula darah yang rendah dan dehidrasi. Akibatnya, jantung tidak bisa memompa darah ke otak secara optimal dan menyebabkan munculnya sakit kepala.

Cara atasi migrain saat puasa
Pada penderita migrain sangat disarankan untuk melakukan persiapan diri saat akan menjalankan puasa. Ini seperti mengelola stres, tidur cukup dan terhidrasi.

Penuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih yang cukup, baik saat sahur maupun berbuka. Serta hindari makanan dan minuman yang manis, asin, dan yang berminyak maupun makanan cepat saji.

Sebagai gantinya, penuhi kebutuhan nutrisi harian termasuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Namun jika mengalami sakit kepala hebat dan tidak tertahankan, Anda dapat mengonsumsi obat sakit kepala saat berbuka puasa maupun sahur.

Jika cara di atas sudah dijalani tetapi sakit kepala tidak juga membaik, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut terkait keluhan Anda. Setelah ditentukan penyebabnya, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai, sehingga migrain tidak lagi mengganggu ibadah puasa Anda.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Indonesia Melesat, Ternyata Ini Faktornya!

Next Article Pemerintah Siapkan Surat Edaran Libur Sekolah Puasa Ramadan

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research