RI Kirim Tim Aju ke Myanmar, Bawa Tenda, Selimut dan Makanan Siap Saji

1 day ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Aju dan bantuan logistik ke Myanmar yang terguncang gempa beberapa waktu lalu.

Tim Aju yang diberangkatkan pada hari ini, Senin (31/3) berjumlah 39 orang, terdiri dari personel TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan. Tim ini bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum tim utama dikirim.

Tim aju adalah tim pendahulu yang diberangkatkan lebih awal untuk memetakan dan mempersiapkan suatu pelaksanaan kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama dengan tim ini diberangkatkan juga unsur pengamanan yang terdiri dari personel TNI serta kru pesawat yang dipimpin oleh Mission Commander Kolonel Pnb Beni Aprianto.

"Tugasnya menyiapkan segala sesuatu untuk kedatangan tim utama yang akan datang secara bertahap mulai besok," kata Wamenhan Donny Ermawan kepada wartawan.

Tim aju ini diberangkatkan menggunakan Pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1342 yang memiliki kapasitas muat logistik dan alat kelengkapan sebanyak 12 hingga 15 ton.

Bantuan logistik yang dikirim meliputi 20 unit tenda serba guna, selimut, sarung, dan makanan siap saji dari Kementerian Pertahanan RI, bantuan logistik tambahan dari BNPB, serta satu unit truk dari Basarnas untuk operasional di lokasi.

Pesawat diberangkatkan pukul 15.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan rute Halim Perdanakusuma - Banda Aceh (RON) - Naypyidaw, Myanmar.

Setelah mengantar bantuan, pesawat Hercules akan langsung kembali ke Indonesia pada Selasa, 1 April 2025 dengan rute Naypyidaw - Banda Aceh (RON) - Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung kemanusiaan dan membantu masyarakat yang terdampak di Myanmar. Bantuan akan dilakukan dalam beberapa tahap pemberangkatan.

"Untuk misi kemanusiaan ke Myanmar ini, Panglima TNI menunjuk Komandan Brigif 17/1/Kostrad sebagai Komandan Satgas Bantuan Kemanusian," kata Kristomei.

Myanmar diguncang gempa pada Jumat siang waktu setempat. Imbas bencana ini, sekitar 1.700 orang meninggal dan 300 terluka.

Gempa juga terasa hingga ke Thailand. Imbasnya, ribuan gedung rusak dan 18 orang meninggal.

(yog/asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research