CNN Indonesia
Senin, 17 Mar 2025 16:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan penyidikan terhadap empat tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
Para tersangka tersebut ialah mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita; mantan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri; Direktur PT Chimarder777 dan PT Rama Sukses Mandiri sekaligus Ketua Gapensi Kota Semarang Martono; dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa Rachmat Utama Djangkar.
"Pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap 2) dari penyidik kepada jaksa penuntut umum," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus dugaan korupsi itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa berupa meja kursi fabrikasi SD pada Dinas Pendidikan Kota Semarang TA 2023; pengaturan pada proyek penunjukan langsung pada tingkat kecamatan TA 2023; dan permintaan uang kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Dalam proses penyidikan, penyidik KPK telah memeriksa banyak saksi. Selain itu, setidaknya 10 rumah serta 46 kantor dinas dan organisasi perangkat daerah telah digeledah untuk mencari barang bukti.
KPK mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari dokumen APBD 2023-2024, dokumen pengadaan masing-masing dinas, hingga uang pecahan rupiah dan euro.
(ryn/tsa)