Pemprov Bali Jawab Isu Pariwisatanya Kini Kalah dari Yogyakarta: Isu Lama Muncul Lagi

3 hours ago 2

Sejumlah wisatawan membawa papan selancar saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menyatakan bahwa narasi kunjungan wisatawan saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) ke Bali kalah dari DI Yogyakarta merupakan isu tahunan lama yang sering dimunculkan. Angka kunjungan wastawan ke Pulau Dewata pada tahun ini disebut masih tinggi.

“Ini sepertinya isu lama yang muncul lagi ya,” ucap Kepala Dispar Bali I Wayan Sumarajaya di Denpasar, Sabtu (27/12/2025).

Sumarajaya menjelaskan sekali pun wisatawan DI Yogyakarta meningkat, Bali tidak kalah sebab akar pariwisata dua daerah ini berbeda. “Sekarang ini arah pembangunan pariwisata Bali adalah membangun pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat, artinya budaya adalah kekuatan pariwisata kita,” kata dia.

Dispar Bali tak mengantongi data kunjungan di daerah lain, namun Sumarajaya memastikan kunjungan wisatawan di Bali masih tinggi. Sejak Januari hingga pertengahan Desember ini jumlah kunjungan wisatawan keseluruhan 16.094.280, terdiri dari 6.911.526 wisatawan mancanegara dan 9.182.754 wisatawan nusantara.

Pada Desember saja, jumlah kunjungan di angka 934.856 kunjungan dan diyakini akan terus bertambah selama periode Nataru, sehingga Kepala Dispar Bali meyakini kondisi pariwisata di Bali meningkat.

“Dari data yang ada dan dibandingkan dengan tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 6,3 juta, sedangkan untuk tahun 2025 ini mencapai 6,8 juta per 23 Desember kemarin,” ujarnya.

Bahkan sejak 19 Desember 2025 lalu Dispar Bali mendata jumlah kunjungan harian meningkat dari yang hari biasa 17 ribu mencapai 22-23 ribu per hari di momentum Nataru ini.

Sumarajaya menegaskan bahwa yang ingin ditonjolkan Bali bukan semata-mata angka kunjungan namun peningkatan kualitas layanan, kenyamanan wisatawan, sekaligus memastikan masyarakat lokal juga merasakan manfaat dari pariwisata.

“Kita tingkatkan layanan kita untuk kenyamanan wisatawan dan masyarakat lokal juga,” ucapnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research