REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 16 hingga 17,6 juta orang pada tahun 2026, sementara kunjungan wisatawan nusantara diharapkan mencapai 1,18 miliar. Target ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.
Untuk mencapai target tersebut, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diharapkan menembus 4,6 hingga 4,7 persen. Pemerintah diharuskan lebih dari sekadar menawarkan kekayaan budaya dan alam, mengingat wisatawan kini mencari pengalaman yang lebih mendalam dan autentik.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa ada tiga faktor yang akan membentuk perjalanan wisatawan di masa depan, yaitu kemajuan teknologi, pariwisata berkelanjutan, dan personalisasi perjalanan. Pemerintah perlu memastikan Indonesia menjadi top of mind destination bagi wisatawan dunia.
Kampanye "Go Beyond Ordinary"
Untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi yang autentik dan berkelanjutan, Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini meluncurkan kampanye internasional "Go Beyond Ordinary" di World Travel Market (WTM) London pada 6 November 2025. Kampanye ini berfokus pada tiga pilar utama: wisata gastronomi, kebugaran, dan bahari.
Program ini bertujuan untuk mendatangkan wisatawan berkualitas dan menegaskan komitmen Indonesia sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman yang mendalam dan berkesan. Kampanye ini juga bagian dari program "Pariwisata Naik Kelas".
Fokus pada Kebugaran, Bahari, dan Gastronomi
Dalam bidang kebugaran, Kementerian Pariwisata menggelar "Wonderful Indonesia Wellness/WIW" yang menampilkan budaya hidup sehat Indonesia. Acara ini menggabungkan Jogja Cultural Wellness Festival 2025 dan Royal Surakarta Wellness Festival, menawarkan pengalaman penyembuhan yang unik.
Wisata bahari diperkuat dengan promosi destinasi seperti Raja Ampat sebagai lokasi penyelaman premium, serta penerbitan buku "Wonderful Indonesia Diving Directory" sebagai panduan selam komprehensif.
Untuk wisata gastronomi, diselenggarakan "Wonderful Indonesia Gourmet/WIG" dengan peluncuran "Indonesia Gourmet Guide". Program ini memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia dengan berbagai acara dan kolaborasi.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Pemerintah juga memperhatikan aspek kebersihan dan keberlanjutan melalui Gerakan Wisata Bersih (GWB) dan program "Desa Wisata" yang memberdayakan masyarakat lokal dan mendorong partisipasi wisatawan dalam pelestarian budaya dan alam.
Pariwisata Indonesia Tumbuh Positif
Menurut data Kementerian Pariwisata, Indonesia menerima 153 penghargaan internasional sepanjang 2025, dengan proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 15,31 juta hingga akhir tahun. Devisa pariwisata juga diprediksi meningkat menjadi 18,50 miliar dolar AS.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

6 hours ago
2












































