5 hours ago
3
Empat calon ajudan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang menarik dalam rotasi dan mutasi jabatan 187 perwira tinggi (pati) TNI terbaru. Terdapat dua calon ajudan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat promosi.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakan mutasi terhadap 109 pati TNI AD, 36 pati TNI AL, dan 42 pati TNI AU.
Keduanya adalah Kolonel (Inf) Wahyo Yuniartoto dan Kolonel Pnb Anton 'Sioux' Pallaguna, yang menyandang pangkat bintang satu di posisi barunya. Wahyo baru saja menuntaskan pendidikan di Sespimti Polri dan dan Anton merupakan lulusan terbaik Sesko TNI.
Wahyu akan menjabat Kepala Koordinator Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam IX/Udayana dan Palaguna menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat II Poldagri Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI. "Betul," ucap Kapuspen TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah kepada awak media di Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Dalam catatan Republika, Wahyo dan Anton yang sudah terpilih menjadi ajudan RI 1 lewat seleksi Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) tidak pernah bertugas mendampingi Prabowo. Padahal, foto mereka dengan seragam lengkap sebagai ajudan sudah tersebar.
Hal itu karena Prabowo tidak menggunakan ajudan, dan lebih memilih sekretaris pribadi yang mendampinginya sejak menjabat menteri pertahanan (menhan) periode 2019-2024, dan ketua umum DPP Gerindra.
Selain Kolonel Wahyo dan Kolonel Anton, dua calon ajudan Prabowo lainnya adalah Kolonel Laut (P) Romi Habe Putra dan Brigjen Ahrie Sonta dari Polri. Ahrie menyandang pangkat bintang satu sejak Oktoner 2025, dan kini menjabat penyelidik Pengamanan Internal Utama Tk II Divpropam Polri.
