1 week ago
6
Jakarta, CNBC Indonesia - Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia versi World Happiness Report dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini. Gelar ini bukan yang pertama, melainkan yang kedelapan kali berturut diraih oleh negara Nordik tersebut.
Lantas, apa rahasia kebahagiaan rakyat Finlandia? Jawabannya sederhana, namun mendalam: kepercayaan dan kedekatan dengan alam.
Mengutip laman Business Finland, menurut laporan dari Finnish Happiness Institute (FHI), salah satu alasan utama di balik tingginya indeks kebahagiaan Finlandia adalah tingginya tingkat kepercayaan di seluruh lapisan masyarakat. Warga Finlandia cenderung percaya pada tetangga, pejabat publik, hingga pemerintahnya sendiri.
Negara ini juga dikenal sebagai salah satu yang paling transparan di dunia, dengan tingkat korupsi yang sangat rendah. Tak hanya itu, kebebasan politik, sipil, dan pers pun terjaga dengan baik.
"Dalam masyarakat yang berfungsi dengan baik, adil, dan setara, orang bisa hidup tanpa terlalu banyak kekhawatiran," kata Peneliti Psikologi Terapan sekaligus pendiri Sisu Lab Elisabet Lahti, PhD. "Jika merasa aman, kita bisa lebih santai dan terbuka untuk berinovasi," ujarnya menambahkan.
Dari sisi kedekatan dengan alam juga jadi elemen penting dalam kehidupan warga Finlandia. Hampir setiap orang di negara itu tinggal hanya 10 menit jalan kaki dari taman atau hutan. Udara bersih, air jernih, dan pemandangan alam yang belum terjamah memperkuat rasa damai dan kreativitas.
Emma Seppälä, PhD dari Yale University, menyebut studi yang menunjukkan bahwa empat hari di alam bebas tanpa perangkat elektronik bisa meningkatkan kreativitas hingga 50%. "Bagi orang Finlandia, waktu yang mereka habiskan di alam jauh lebih sering dari itu," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya relaksasi seperti sauna atau berjalan di hutan dalam pola hidup orang Finlandia. Gaya hidup anti-stres mereka justru mendukung inovasi.
'Sisu', Mental Baja ala Finlandia
Faktor lain yang tak kalah penting adalah konsep lokal bernama sisu (sebuah kombinasi antara ketangguhan, tekad, dan ketahanan mental). Bagi masyarakat Finlandia, sisu bukan sekadar kekuatan pribadi, tapi juga dorongan untuk melakukan segala hal dengan kualitas terbaik dan integritas tinggi.
Tak heran jika negara ini juga menjadi salah satu ekonomi paling kompetitif dan terbuka di dunia. Menurut Executive Director dari Business Finland, Johanna Jäkälä, gaya hidup yang menghargai keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi turut membentuk budaya kerja yang sehat di Finlandia.
"Kami percaya, kebahagiaan itu baik untuk bisnis. Karyawan yang bahagia adalah karyawan yang produktif," ungkapnya.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Warga Pilih Nabung Daripada Jajan Skincare, Ini Kata Pengusaha
Next Article Finlandia Bayar Pajak 60% Tapi Warganya Paling Bahagia di Dunia
