3 hours ago
2
Penembakan. Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang pengendara ojek online (ojol) berinisial HJ (51 tahun) menembak seorang lansia berinisial EYU menggunakan airsoft gun saat hendak kabur usai melakukan penipuan, Rabu (24/12/2025) kemarin. Namun, korban melawan hingga akhirnya pelaku bisa diamankan.
Aksi itu terekam kamera dan diunggah ke media sosial. Selanjutnya, peristiwa itu viral hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan HJ dan istrinya merupakan pelancong asal Pekalongan, Jawa Tengah yang hendak menjual emas palsu. Mereka menyasar pedagang emas di kawasan Sukajadi, Kota Bandung.
Ia mengatakan tersangka menawarkan emas palsunya kepada korban seharga Rp 7 juta dan setelah dilakukan tawaran menawar menjadi Rp 5 juta. Korban sempat mengecek keaslian emas dan tidak mencurigakan.
Akan tetapi, Budi mengatakan korban mengecek kembali emas saat pelaku dan istrinya hendak kabur menggunakan motor. Korban langsung mengejar pelaku dekat lingkungan asrama polisi di Sukajadi.
Budi mengatakan tersangka yang panik mengeluarkan airsoft gun dan menembak pelaku di bagian pipi hingga mengalami pendarahan dan harus dirawat di Rumah Sakit Advent. Masyarakat yang mendengar suara tembakan langsung berusaha mengamankan pelaku hingga akhirnya dibawa ke Polsek Sukajadi.
Budi mengatakan tersangka melakukan aksinya karena kehabisan bekal saat berlibur di Kota Bandung. Keduanya berada di Kota Bandung sudah tiga hari dan menginap di salah satu hotel di Sukajadi. “Jadi kehabisan uang, karena kehabisan uang makanya menyuruh istrinya menjual emas,” kata dia, Kamis (25/12/2025).
Ia mengatakan pelaku membeli airsoft gun secara daring termasuk jaket ojek online miliknya. Mereka pun telah menyita barang barang itu. Istri tersangka sendiri tidak mengetahui niat suaminya. “Yang istrinya memang tidak mengetahui bahwa itu emas palsu atau tidak, hanya disuruh suaminya tolong jualin," kata dia.
Tersangka dijerat pasal penipuan 378 KUHP, Pasal penganiayaan 170 KUHP, Undang-Undang Darurat nomor 12 tentang kepemilikan senjata tanpa izin. HJ sendiri mengaku memiliki airsoft gun sejak enam bulan lalu. Ia melakukan aksinya tanpa rencana.
