8000 hoki Situs server Slot Gacor Indonesia Terkini Pasti Menang Online
hokikilat Pusat Daftar situs Slot Gacor Thailand Terpercaya Mudah Lancar Menang Non Stop
1000 Hoki Online Data Platform server Slot Maxwin Terkini Gampang Lancar Menang Full Banyak
5000hoki List Situs web Slots Maxwin Myanmar Terbaru Pasti Jackpot Setiap Hari
7000 Hoki Online Data Login situs Slot Gacor Cambodia Terbaik Pasti Lancar Scatter Setiap Hari
9000 Hoki Online Demo situs Slots Gacor Vietnam Terkini Sering Lancar Scatter Terus
Data Daftar game Slot Maxwin basis Indonesia Terpercaya Sering Win Setiap Hari
Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Luckygaming138 Slot Game Terpercaya
Adugaming Akun Slot Maxwin Terpercaya
kiss69 login Id Slot Terpercaya
Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 Akun Slot Game
Letsbet77 login Slot Game
Portbet88 Daftar Id Slot Game
Jfgaming Id Slot Maxwin Terbaik
MasterGaming138 Akun Slot Gacor Terbaik
Adagaming168 login Id Slot Online
Kingbet189 Daftar Akun Slot Maxwin
Summer138 login Slot Game Terbaik
Evorabid77 Daftar Id Slot Anti Rungkat
BREAKING NEWS
CNN Indonesia
Senin, 17 Mar 2025 19:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi dipecat sebagai anggota Polri buntut terlibat kasus dugaan pencabulan dan narkoba.
Sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) itu dijatuhkan kepada Fajar berdasarkan keputusan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pada Senin (17/3) hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diputuskan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.
Trunoyudo menyebut atas putusan itu Fajar mengajukan banding.
"Perlu kami sampaikan atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding," ucap dia.
Sebelumnya, Fajar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jumlah korban pelecehan seksual dalam perkara ini sebanyak empat orang, terdiri dari tiga anak dan satu orang dewasa.
Trunoyudo menjelaskan korban yaitu anak usia 6 tahun, usia 13 tahun, dan usia 16 tahun. Lalu, satu orang dewasa berinisial SHDR usia 20 tahun.
Ia pun mengatakan penyidik telah memeriksa saksi sebanyak 16 orang, di antaranya termasuk empat korban. Selain itu, ada empat orang manajer hotel dan dua orang personel Polda NTT.
(fra/dis/fra)