Ini Sosok Raja Kecil Bernyali Besar, Hobi Perang-Punya Tambang Emas

1 month ago 21

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyebut ada 'raja kecil' yang melakukan perlawanan terhadapnya terkait kebijakan penghematan anggaran. 

"Saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum merasa sudah menjadi raja kecil," kata Prabowo, dalam Kongres XVII Muslimat NU, di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Prabowo memang tak menyebutkan siapa sosok 'raja kecil' yang di maksud. Namun, pembicaraan sudah terlanjur bergulir dan banyak pihak bertanya-tanya siapa sebenarnya 'raja kecil'.

Dalam sejarah, 'raja kecil' bukan cuma istilah, melainkan ada figur yang benar punya nama Raja Kecil. Dia adalah Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah dari Kerajaan Siak, di Riau. Meski dinamai kecil, ternyata dia tercatat sebagai sosok bernyali besar dan sukses mendirikan kerajaan hingga punya tambang emas. 

Raja Kecil Bernyali Besar

Di berbagai sumber, Raja Kecil sering disebut Raja Kecik. Kata 'Kecik' berasal dari bahasa Melayu yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Kecil'. Kaitan dengan bahasa Melayu tak terlepas dari keberadaannya di Tanah Melayu yang kini disebut Malaysia. 

Dalam riset berjudul "Raja Kecil Pendiri Kerajaan Siak Sri Indrapura", Raja Kecil adalah putra penguasa Kerajaan Johor-Riau, Sultan Mahmud Syah II (1685-1699), dari salah satu selirnya. Disebut Raja Kecil karena dia dianggap sebagai penerus dari ayahnya. Meski begitu, sejarah mencatat dia tak bisa meneruskan kekayaan ayah karena terjadi perubahan kekuasaan di tubuh Kerajaan Johor-Riau. 

Perubahan inilah yang membuatnya punya nyali besar dan ingin balas dendam berkuasa. Saat tumbuh dewasa dia kemudian melakukan serangan ke Kerajaan Johor di Semenanjung Melayu yang sangat besar. Serangan ini diperoleh berkat keberhasilan dia menghimpun kekuatan dari banyak penduduk dari wilayah Sumatera, seperti Minangkabau, Bengkalis, Pagaruyung dan sebagainya. 

Singkat cerita, serangan tersebut membuatnya sukses merebut takhta Johor. Hanya saja, kekuasaan di Johor tak bertahan lama. Dia pun kembali ke Riau dan mendirikan kerajaan baru yang dikenal sebagai Kerajaan Siak Sri Indrapura. 

Bikin Kerajaan & Punya Tambang Emas

Raja Kecil pindah ke Riau dan mendirikan Kerajaan Siak pada 1723. Saat menjadi penguasa Siak, dia kemudian menamai dirinya sebagai Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah. Pada awal kekuasaan, Raja Kecil dikenal sangat agresif. 

Dalam Sejarah Nasional Indonesia Jilid III (1975) dijelaskan, Raja Kecil sering perang atau melakukan perlawanan-perlawanan terhadap kerajaan-kerajaan sekitar, seperti Johor, dan kekuasaan politik VOC. Bahkan, Raja Kecil pernah menyerang benteng VOC bersama banyak pasukan.

Dari sini, wilayah kekuasaan Siak pun semakin luas, tak hanya di Riau, tetapi hingga Tebing Tinggi.  Luasnya wilayah kekuasaan membuat Raja Kecil berhak juga atas banyak kekayaan alam. Kekayaan paling besar di kekuasaannya adalah tambang emas. 

Dia berhak atas tambang emas dan melakukan ekspor ke wilayah lain. Selain emas, dia juga memiliki berbagai komoditas lain, seperti banyak tanaman, padi, madu, dan rotan. Semua itu praktis membuatnya kaya raya dan menjadi fondasi kekayaan bagi Kerajaan Siak Sri Indrapura. Dari kekayaan itu pula dia membangun istana besar dan benteng-benteng pertahanan. 

Kekuasaan Raja Kecil sendiri berakhir 1746. Kepemimpinan Siak pun diteruskan oleh anaknya hingga generasi ke-12. Sampai sekarang, jejak-jejak Kerajaan Siak masih eksis dan bisa dilihat. Hanya saja kerajaan tersebut tidak memiliki kekuatan politik lagi imbas menyatakan kesetiaan kepada pemerintah Indonesia saat merdeka tahun 1945 silam. 


(mfa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research