Ingub Aceh Terbit, Warga Wajib Setop Aktivitas Jelang Waktu Salat

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 17 Mar 2025 08:06 WIB

Ingub tersebut juga mewajibkan setiap murid dan siswa pada satuan pendidikan formal di Aceh untuk melaksanakan pengajian Al-Quran 15 menit sebelum belajar. Gubernur Aceh Muzakir Manaf (kanan) berdampingan dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kedua kanan) saat ikut retret kepala daerah di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).(ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem menerbitkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Salat Fardhu berjamaah bagi aparatur dan masyarakat serta mengaji di setiap satuan pendidikan di Aceh.

Instruksi Gubernur itu dilaunching bertepatan pada malam 17 Ramadan yang juga malam Nuzulul Quran sejenak sebelum pelaksanaan salat tarawih dan witir berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (16/3).

"Saya Gubernur Aceh secara resmi me-launching instruksi Gubernur Aceh Nomor 01 Tahun 2025," kata Mualem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan diterbitkannya Ingub tersebut, maka setiap aparatur dan masyarakat diwajibkan salat berjamaah dan meninggalkan segala aktivitas saat azan mulai berkumandang.

Selain itu, Ingub tersebut juga mewajibkan setiap murid dan siswa pada satuan pendidikan formal di Aceh untuk melaksanakan pengajian Al-Quran 15 menit sebelum belajar.

Selain Ingub Nomor 1 Tahun 2025, Gubernur Aceh juga meluncurkan gerakan Aceh berwakaf. Gerakan ini mendorong wakaf produktif untuk memajukan ekonomi gampong dan perkuat ekosistem wakaf di Aceh.

Sebelumnya, Muzakir Manaf mengaku dirinya sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan Syariat Islam di Tanah Rencong.

"Sebagai pemimpin kami memiliki tanggung jawab memastikan Syariat Islam berjalan secara kaffah di Aceh. Karena itu, dalam waktu dekat kita akan menerbitkan edaran agar seluruh toko tutup setiap masuk waktu salat," kata Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem dalam keterangannya, Rabu (5/3).

Hal itu juga berlaku bagi kepala keluarga yang memiliki tanggung jawab untuk mengajak anggota keluarganya untuk mendirikan salat.

Mualem menyebut gerakan salat berjamaah itu akan diluncurkan pada pertengahan Ramadan.

"Ini juga menjadi kewajiban seluruh pemimpin di semua tingkatan untuk mengingatkan bawahannya, termasuk para kepala keluarga juga memiliki tanggung jawab untuk mengajak, memaksa istri dan anaknya untuk salat," ucapnya.

(dra/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research