8 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham pekan ini diprediksi suram, akan tetapi beberapa saham justru melesat hingga Auto Rejection Atas (ARA) dan telah mengalami kenaikan berhari-hari. Namun, melihat perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah turun selama dua hari beruntun, hal ini memberikan peluang untuk rebound sejenak pada perdagangan hari ini.
Pada perdagangan kemarin Selasa (11/3/2025), IHSG turun 0,79% di level 6.545,85. Penurunan tersebut merupakan pelemahan IHSG selama dua hari beruntun.
CNBC Indonesia Research telah menganalisa dua saham yang cukup tangguh di tengah gejolak pasar saham Tanah Air, yang dapat memberikan peluang kenaikan lanjutan dalam sepekan.
PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
Emiten milik penguasaha ternama Happy Hapsoro, suami dari Puan Maharani kini tengah menjadi sorotan para pelaku pasar. Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang bergerak di bidang pengembangan properti dan perhotelan ini, telah mencatatkan kenaikan harga saham yang luar biasa. Di sepanjang tahun 2025, saham MINA telah melesat 330%.
MINA sebelumnya telah mengumumkan rencana pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue bagi para pemegang saham. MINA berencana menerbitkan hingga 3.281.250.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Sesuai Pasal 8 ayat (3) POJK PMHMETD, jangka waktu antara persetujuan RUPSLB hingga efektifnya Pernyataan Pendaftaran tidak boleh melebihi 12 bulan. PMHMETD I diperkirakan akan berlangsung dan rampung pada 2025.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis guna meningkatkan pendapatan, profitabilitas, serta prospek usaha Perseroan dan entitas anak. Perusahaan menilai aksi ini diharapkan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi perusahaan, pemegang saham, serta pemangku kepentingan lainnya.
Dari sisi keuangan, pelaksanaan rights issue akan berdampak pada peningkatan aset dan ekuitas Perseroan.
Tren saham MINA kini tengah di jalur super bullish, posisi support saham MINA terdekat di level Rp189 per lembar saham. Kini saham MINA tengah berusaha mencetak resistance-resistance baru dengan dorongan kabar-kabar aksi korporasi tersebut.
PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu ini selalu tak luput dari pandangan para pelaku pasar. Meskipun sempat mengalami penurunan, kini saham PT Petrosea Tbk (PTRO) sedang berusaha kembali menanjak, apalagi dengan kabar terbaru yang mendorong optimisme para pelaku pasar.
Anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yakni PT Kreasi Jasa Persada meningkatkan kepemilikan saham di PT Petrosea Tbk (PTRO) lewat transaksi pembelian 48,54 juta saham.
PT Kreasi Jasa Persada telah melakukan pembelian saham PTRO pada 6 dan 7 Maret 2025. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 48.545.800 saham di level harga rata-rata Rp3.306,84 per saham. Transaksi yang telah dikeluarkan oleh PT Kreasi Jasa Persada pun sekitar Rp160,53 miliar.
Setelah transaksi, kepemilikan saham PT Kreasi Jasa Persada di dalam PTRO naik dari 4.227.342.000 (41,913%) menjadi 4.275.887.800 (42,394%).
Adapun yujuan dari transaksi untuk investasi. Selain itu, pembelian saham PTRO juga bertujuan untuk pengembangan usaha dan penambahan aset perseroan.
Kini posisi saham PTRO tengah mendekati level support Rp2.870 per lembar saham. Sementara untuk resistance di level Rp3.800 hingga Rp4560 per lembar saham.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)
