Geger Skandal Film Snow White Gal Gadot, Rasis sampai Pro-Israel

1 week ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Film Snow White produksi Walt Disney dirilis, Jumat (21/3/2025). Meski begitu sejumlah kontroversi menyeret penceritaan ulang dari film animasi klasik yang pertama hadir tahun 1937 itu.

Bahkan, adaptasi ber-budget besar itu, diperkirakan US$ 270 juta (Rp 4,4 triliun), terancam boncos. Kinerjanya bisa terjun bebas di box office dunia.

Kenapa?

Film yang disutradarai Marc Webb tersebut tersandung banyak masalah. Mulai dari perpecahan negara terkait ras, pemilihan umum 2024, hingga konflik Israel-Palestina.

"'Snow White' muncul sebagai studi kasus Hollywood tentang bagaimana dunia dapat berubah di bawah kaki Anda," kata direktur editorial buletin industri hiburan The Ankler, Richard Rushfield, dimuat Reuters.

"Film ini mendekati garis finis setelah mengumpulkan lebih banyak skandal, kehebohan dan masalah. Lebih banyak dari yang dilihat studio dalam satu dekade," tegasnya seraya menyebut 'Snow White' rilis persis sebagai "sasaran perang budaya".

Film tersebut, seperti pembuatan ulang "The Little Mermaid" versi live-action Disney tahun 2023, menuai reaksi keras. Karena memilih orang kulit berwarna sebagai pemeran utama.


'Masalah' Para Pemain

Pemilihan Rachel Zegler, seorang aktor keturunan Kolombia untuk peran utama, mendorong beberapa kritikus bersuara di media sosial. Proyek itu disebut sebagai "Snow Woke" alih-alih 'Snow White'.

Zegler juga membuat kontroversi sendiri. Aktor tersebut membuat marah para pendukung Trump.

Ia sempat memosting serangkaian postingan di Instagram yang ia unggah setelah pemilihan umum 2024. Ia mengecam mereka yang memilih presiden.

"Semoga para pendukung Trump dan pemilih Trump dan Trump sendiri tidak pernah mengenal kedamaian," tulisnya, meski kemudian meminta maaf karena membiarkan emosinya menguasai dirinya.

Tak kalah dari Zegler, aktor utamanya yang lain Gal Gadot- memerankan Ratu Jahat dalam film tersebut- juga memicu kemarahan lain. Bahkan, seruan untuk memboikot film tersebut muncul.

Hal ini setelah Gal Gadot mendukung negara asalnya, Israel, dalam perang Gaza, Palestina. Para pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling berhadapan pada hari Selasa, saat Gadot menerima bintang di Hollywood Walk of Fame.

Sikap Gadot juga bertentangan dengan Zegler. Zegler telah vokal tentang "sikap pro-Palestina"-nya di X.

Masih Bisa Sukses?

Stephen Galloway, dekan Dodge College of Film and Media Arts di Chapman University, mengatakan sebagian besar kontroversi media sosial kemungkinan akan terlupakan. Ini jika film tersebut mendapat ulasan yang bagus.

"Kegelapan di website... tidak akan mematikan sebuah film," kata Galloway.

"Semuanya pada dasarnya bergantung pada, apakah film ini bagus?" tambahnya.

Shawn Robbins, pendiri dan pemilik Box Office Theory, memperkirakan "Snow White" akan dibuka pada kisaran US$30 juta hingga US$40 juta di bioskop domestik. Sumber lain memperkirakan film ini akan menghasilkan US$45 hingga US$55 juta di Amerika Utara, dan US$55 juta lagi secara global.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga Pilih Nabung Daripada Jajan Skincare, Ini Kata Pengusaha

Next Article Alasan Israel Kaya Raya Padahal Negaranya Perang Terus

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research