Jajaran filmmaker dan pemain film Sore: Istri dari Masa Depan dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Rabu (2/7/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan industri perfilman Indonesia Indonesia mencatatkan babak epik yang mengharukan. Kali ini, sorotan tertuju pada film drama romansa fantasi Sore: Istri dari Masa Depan.
Sejak pertama kali menyapa layar lebar pada 10 Juli 2025, film ini berhasil menaklukkan hati penonton domestik. Bahkan setelah 118 hari penayangan di jaringan bioskop nasional hingga hari ini, kisah Sore masih terus berlanjut, menantang tren film yang umumnya hanya bertahan singkat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Mulanya, Sore harus berjuang keras dengan hanya 263 layar, bersaing ketat dengan dua blockbuster dari studio besar Hollywood. Namun, kekuatan cerita dan kedalaman emosinya membuktikan diri. Hingga 3 November 2025, film ini telah ditonton oleh 3.112.639 penonton, sebuah capaian luar biasa bagi genre drama romansa fantasi Indonesia, bahkan mampu mengungguli judul-judul populer internasional.
Angka ini tidak hanya menjadikan Sore film terlaris bagi penulis sekaligus sutradara Yandy Laurens dan rumah produksi Cerita Films yang ia dirikan bersama produser Suryana Paramita, tetapi juga sebuah legacy sinema modern. Rasa syukur dan haru tak terbendung diungkapkan oleh para kreatornya.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada penonton Indonesia yang sudah percaya dan menerima film Sore: Istri dari Masa Depan. Dukungan yang luar biasa sejak hari pertama tayang hingga hari ini membuat saya merasa bahwa film Sore: Istri dari Masa Depan begitu dicintai dan dirayakan sepenuh hati,” ujar produser Suryana Paramita dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Rabu (5/11/2025).
Senada dengan itu, sang penulis dan sutradara, Yandy Laurens, mengungkapkan perasaan campur aduknya. “Penuh sekali perasaan ini. Banyak yang memberikan cinta dan kepercayaan yang mengiringi perjalanan untuk dilalui bersama waktu. Sebuah kebahagiaan bagi kami ketika Sore bisa sampai ke hati teman-teman penonton, terima kasih,” kata dia.
Dampak film ini dinilai jauh melampaui box office. Sore: Istri dari Masa Depan menciptakan beragam tren viral di masyarakat, mulai dari lagu OST "Terbuang dalam Waktu" milik Barasuara yang melambung kembali, reka ulang foto poster di tangga melingkar, hingga tren jabat tangan khas ala Sore dan Jonathan di media sosial. Secara pengakuan profesional, Sore juga berhasil mengamankan 8 nominasi Piala Citra FFI 2025, termasuk yang paling bergengsi yaitu Film Cerita Panjang Terbaik.

3 hours ago
2










































