REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asa Indonesia untuk meraih gelar juara BWF Super 750 French Open 2025 berada di pundak Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan andalan Merah Putih itu memastikan tempat di semifinal setelah menundukkan ganda Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap, 21-14, 24-22, di Glaz Arena, Rennes, Jumat (24/10/2025).
Kemenangan ini terasa istimewa, bukan hanya karena diraih dalam pertarungan sengit dua gim langsung, tetapi juga karena Fajar/Fikri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putra. Sebelumnya, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani terhenti di babak perempat final.
Padahal jika Sabar/Reza menang, kedua ganda kita ini bakal bertemu sehingga satu tempat pada partai final akan dipastikan jadi milik Indonesi.
Fajar/Fikri tampil percaya diri sejak awal laga. Mereka meladeni permainan cepat Arif/Yap dan menjaga keunggulan tipis 11-9 saat interval gim pertama. Selepas jeda, pasangan baru pelatnas PBSI itu tampil lebih agresif. Empat poin beruntun membuat mereka menjauh dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Gim kedua berjalan lebih ketat. Arif/Yap mencoba mengubah pola dengan memperbanyak reli dan bertahan lebih sabar. Sempat imbang 20-20, Fajar/Fikri menunjukkan ketenangan. Dalam adu setting yang menegangkan, mereka menuntaskan laga lewat serangan cepat untuk memastikan kemenangan 24-22.
“Dari awal mereka mengikuti ritme permainan kami, jadi pola main kami masuk di gim pertama hingga awal gim kedua. Tapi setelah itu mereka ubah strategi dengan banyak mengangkat bola dan bertahan, itu cukup bikin kami kerepotan,” ujar Fajar seusai laga.
Ia menambahkan, kemenangan ini tak lepas dari kemauan mereka untuk terus menekan pada saat-saat kritis. “Di adu setting kami memaksa untuk menyerang, tidak mau buang kesempatan. Senang bisa ke semifinal, tapi kami selalu ingin lebih,” kata Fajar.
Fajar/Fikri akan menantang ganda tangguh Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lawan yang mengalahkan Sabar/Reza di perempat final dengan skor ketat 21-19, 16-21, 21-19.
Duel pada Sabtu (25/10/2025) ini dipastikan tak mudah. Meski Fajar/Fikri unggul dalam dua pertemuan terakhir, mereka menyadari Aaron/Soh selalu mempelajari pola permainan mereka dengan cermat.
“Setelah dua kali kami menang, pasti mereka sudah menganalisis. Jadi kami harus punya variasi strategi yang lebih beragam,” kata Fajar menatap laga semifinal.
Sebenarnya Indonesia punya satu wakil lain di perempat final, yakni Alwi Farhan. Sayang, ia harus mengakui ketangguhan unggulan ketiga asal Thailand Kunlavut Vitidsarn, 14-21, 21-16, dn 8-21
sumber : Antara

3 hours ago
1














































