Distribusi BBM Sumbar Pulih di Empat Jalur Kritis, Satu Masih Terhambat

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan empat dari lima jalur distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatra Barat telah dapat dilalui kembali pascabencana hidrometeorologi. Jalur Bukittinggi–Pasaman, Lolo–Surian di Solok, serta akses ke Pesisir Selatan sudah terbuka, sedangkan Padang Panjang–Sicincin masih menjadi titik tersulit akibat longsor dan jalan putus. Kondisi ini membuat penyaluran BBM dilakukan melalui rute alternatif dengan waktu tempuh 5–6 jam.

Pemulihan pendistribusian berlangsung seiring percepatan pasokan untuk wilayah terisolir, terutama yang akses jalannya sempat terputus. Tim di lapangan bergerak melakukan pembersihan material dan pengecekan struktur untuk memastikan jalur yang dibuka kembali aman bagi armada tangki mobil.

“Untuk di Sumbar menyangkut minyak dan LPG ini jauh lebih baik ketimbang di Bireuen di Aceh maupun di Tapteng,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat meninjau Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, dikutip Kamis (4/12/2025).

Penilaian itu diberikan setelah pemantauan langsung pada beberapa titik distribusi yang terdampak. Pemulihan di tiga jalur utama memberi dampak signifikan terhadap kelancaran pasokan BBM ke sejumlah kecamatan di Agam, Solok, dan Pesisir Selatan. Bahlil juga meminta agar jalur Padang Panjang–Sicincin diprioritaskan karena menjadi punggung distribusi BBM dari wilayah tengah ke pesisir.

PT Pertamina Patra Niaga menggerakkan percepatan penyaluran dengan menambah 17 mobil tangki berkapasitas 16 kiloliter (KL). Armada tambahan itu difokuskan untuk memasok daerah yang sempat terisolir dan wilayah yang jalurnya baru dibuka setelah pembersihan longsor. Pertamina Patra Niaga melaporkan keberhasilan distribusi ke Pasaman yang sebelumnya terputus, masing-masing 8 KL pada Senin (1/12/2025) dan 16 KL pada Selasa (2/12/2025).

Penyaluran darurat juga dilakukan untuk mendukung alat berat pemerintah daerah dan aparat penegak hukum yang membuka akses jalan. Pertamina Patra Niaga menerapkan sistem klaster pada SPBU prioritas agar tidak terjadi kekosongan stok secara bersamaan di wilayah berdekatan. Stok BBM di Sumatra Barat dalam kondisi aman dengan estimasi ketahanan Pertalite 9,31 hari, Pertamax 5,53 hari, solar 11,56 hari, dan avtur 13,21 hari.

Di sektor kelistrikan, Bahlil menugaskan PT PLN (Persero) mempercepat penyediaan akses bagi warga terdampak. Ia menargetkan penyalaan darurat menggunakan 35 genset pada Jumat malam, kemudian pemulihan permanen secara bertahap mulai Sabtu. PLN mencatat gangguan meliputi empat UP3, 14 ULP, dan 10 kabupaten/kota, termasuk kerusakan 247 tiang dan 283 peralatan gardu distribusi.

Pemerintah menekankan penyelesaian bertahap pada jalur yang masih terhambat sekaligus memastikan pasokan energi tetap tersedia bagi masyarakat. Upaya pemulihan berlangsung paralel dengan kerja lapangan agar aktivitas warga dapat berangsur normal dalam waktu dekat.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research