8000hoki List Agen server Slot Gacor Vietnam Terbaik Mudah Jackpot Online
hoki kilat online Data Login website Slots Maxwin Japan Terbaik Sering Lancar Win Full Non Stop
1000 hoki ID situs Slot Maxwin Singapore Terbaik Sering Scatter Banyak
5000 Hoki Online Akun website Slot Maxwin Myanmar Terbaru Pasti Menang Full Terus
7000hoki List Login web Slot Gacor Vietnam Terbaik Sering Lancar Win Non Stop
9000hoki Login web Slots Gacor Malaysia Terbaik Sering Lancar Jackpot Non Stop
Data situs Slot Gacor server Thailand Terbaik Gampang Scatter Online
Idagent138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
kiss69 login Slot Anti Rungkad Terbaik
Agent188 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Moto128 Daftar Id Slot Terpercaya
Betplay138 Daftar Slot
Letsbet77 login Id Slot Game Terpercaya
Portbet88 Id Slot Game Terpercaya
Jfgaming168 Akun Slot Game Terbaik
Mg138 Daftar Slot Terpercaya
Adagaming168 Daftar Akun Slot Gacor
Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online
Summer138 Id Slot Terpercaya
Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad
Jakarta, CNBC Indonesia - Bayangkan Anda baru saja mengecat ulang dinding rumah dengan warna favorit, tetapi dalam hitungan bulan, cat mulai mengelupas dan muncul bercak-bercak lembap yang mengganggu.
Tidak hanya merusak estetika, tembok lembap juga bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Parahnya lagi, kondisi ini dapat mempercepat kerusakan struktur bangunan jika tidak segera ditangani.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada cara untuk mencegah dan mengatasinya tanpa harus terus-menerus mengecat ulang tembok? Untungnya, ada beberapa metode efektif yang bisa diterapkan untuk menjaga tembok tetap kering dan cat tetap awet.
Penyebab Cat Tembok Lembab dan Mengelupas
Masalah cat tembok yang lembap dan mengelupas sering kali terjadi di berbagai bangunan, baik rumah tinggal maupun gedung perkantoran. Sebagai contoh, sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan mengalami kerusakan cat tembok yang parah akibat kelembapan berlebih.
Penghuni rumah melaporkan bahwa tembok di beberapa ruangan mulai mengelupas, terutama saat musim hujan tiba. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan beberapa faktor utama yang menyebabkan masalah tersebut.
Mengutip dari Home Building and Renovating, berikut adalah beberapa penyebab utama cat tembok menjadi lembap dan mengelupas:
Kondensasi
Kondensasi jadi salah satu penyebab utama kelembapan di tembok. Ini terjadi saat udara hangat di dalam ruangan ketemu dengan dinding yang lebih dingin. Kalau suhu udara turun mendadak, embun bakal terbentuk dan berubah jadi air, bikin dinding jadi lembap. Kalau dibiarkan, cat bisa mengelupas dan jamur pun bisa tumbuh.
Kebocoran Pipa Air
Kebocoran pipa, walaupun kecil, bisa bikin dinding jadi lembap. Air yang merembes bisa meningkatkan kelembapan di area tersebut dan lama-lama merusak cat tembok.
Retak pada Dinding
Retakan di dinding juga bisa bikin dinding jadi lembap. Celah-celah kecil bisa jadi jalur masuk air, yang kemudian terperangkap di dalam dinding dan akhirnya bikin noda lembap.
Perubahan Suhu Ekstrem
Suhu yang naik turun secara drastis bisa bikin cat tembok mengendur dan akhirnya mengelupas.
Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas
Jangan panik! Ada beberapa cara yang bisa dicoba buat mengatasi masalah ini:
1. Sering Membuka Jendela
Cara paling simpel tapi efektif, yaitu sering-sering buka jendela. Ini bikin udara lebih lancar dan sinar matahari bisa masuk ke rumah, membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalam.
2. Menggunakan Dehumidifier
Alat ini berguna banget buat menyerap kelembapan berlebih di dalam ruangan, terutama di tempat yang kurang ventilasi atau sering kena hujan.
3. Menggunakan Cairan Anti-Jamur
Kalau tembok sudah berjamur, cairan anti-jamur bisa jadi solusi. Pastikan tembok kering sebelum menyemprotkan cairan ini, lalu biarkan mengering supaya jamur benar-benar hilang.
4. Menambal dan Mengecat Ulang Dinding
Kalau cat sudah banyak yang mengelupas, langkah terbaik adalah menambal dan mengecat ulang. Begini caranya:
-
Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1 (atau 5:1 kalau jamurnya sedikit).
-
Semprotkan larutan ke bagian tembok yang lembap.
-
Kerok bagian cat yang sudah mengelupas dan haluskan dengan amplas.
-
Tambal retakan dengan semen putih dan tunggu sampai kering.
-
Setelah kering, amplas lagi supaya permukaannya rata.
-
Lapisi dinding dengan cat waterproof sebelum mengecat ulang.
5. Perawatan Rutin Setelah Perbaikan
Setelah perbaikan, penting banget buat menjaga kondisi dinding supaya tetap kering dan tahan lama. Caranya:
-
Rutin cek apakah ada tanda-tanda kelembapan atau jamur.
-
Bersihkan dinding dari debu dan kotoran secara teratur.
-
Jaga sirkulasi udara dengan sering membuka jendela.
-
Kalau perlu, gunakan dehumidifier supaya kelembapan tetap terkontrol.
Dengan langkah-langkah ini, dinding rumah bisa tetap kering, bebas jamur, dan cat pun nggak mudah mengelupas!
(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini: