Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor terkenal asal Korea Selatan, Ju Ji Hoon (42), baru-baru ini mengungkapkan masalah kesehatan yang dialaminya selama ini. Tak banyak yang menyangka bahwa Ju Ji Hoon menderita asam urat tinggi, yang kerap menjadi hambatan saat menjalani syuting, terutama untuk film atau serial bertema aksi.
Melansir Detik Health, dalam sebuah wawancara pada tahun 2024 lalu, bintang film 'Project Silence' ini mengungkapkan bahwa kadar asam uratnya sering melonjak ketika mengalami stres saat syuting. Hal ini dirasakannya ketika syuting serial 'Blood Free', di mana ia merasakan sensasi panas di kakinya.
"Ketika aku sedang stres, kadar asam uratku bisa melonjak. Ketika sedang mengambil gambar untuk film aksi, aku merasa ada yang panas di kakiku. Aku biasanya langsung mengambil obat asam urat dan segera menyelesaikan syuting," kata Ju Ji Hoon dikutip dari Detik Health, Minggu (2/2/2025).
Selain itu, Ju Ji Hoon juga membahas masalah asam uratnya saat syuting film 'Unofficial Operation' yang dirilis pada tahun 2023 lalu. Untuk memerankan karakter dalam film tersebut, ia menjalani latihan fisik intensif dan menaikkan berat badannya hingga 12 kg. Namun, perubahan berat badan yang drastis ini berdampak negatif pada kesehatannya.
Proses naik-turun berat badan yang berulang, ditambah dengan proses penuaan alami, menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan memicu masalah kesehatan seperti asam urat serta tinnitus.
"Tidak mudah untuk tiba-tiba menyesuaikan berat badan saya untuk peran tersebut," katanya.
Perlu diketahui, asam urat sendiri merupakan jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri hebat secara tiba-tiba, biasanya menyerang sendi di ibu jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Kadar asam urat dalam darah sangat dipengaruhi oleh pola makan, khususnya konsumsi makanan tinggi purin. Semakin banyak makanan tinggi purin yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan tubuh.
Dengan mengenali makanan penyebab asam urat, Anda dapat lebih cermat dalam memilih makanan untuk membantu menjaga kadar asam urat.
Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab asam urat yang perlu dihindari:
1. Makanan Laut
Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan laut yang mengandung banyak purin, seperti kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, atau kepiting. Konsumsi seafood berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala asam urat.
Jika ingin mengkonsumsi makanan laut yang kaya akan nutrisi tetapi rendah purin, belut laut atau ikan gindara bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati dan lidah tinggi akan purin, senyawa yang cenderung diubah tubuh Anda menjadi asam urat. Hindari ini dari diet Anda.
3. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba memang tingi protein. Namun, daging-daging ini tergolong sebagai makanan penyebab asam urat karena kadar purinnya yang tinggi.
Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.
4. Roti
Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, dan kue dapat membuat gula darah Anda melonjak dan tidak bagus untuk asam urat.
5. Madu
Madu mengandung fruktosa tinggi, pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di tubuh Anda. Batasi minuman atau makanan yang mengandung fruktosa seminimal mungkin untuk menghentikan atau mengurangi serangan asam urat.
6. Alkohol
Minuman beralkohol, terutama bir, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain mengandung banyak purin, bir juga memperlambat membuat proses pembuangan asam urat melalui urine.
Bir meningkatkan asam urat sebesar 6,5%. Bahkan bir non alkohol menaikkannya sebesar 4,4%.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini: