Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah arkeolog berhasil menemukan tulang wajah manusia orang tertua di Eropa Barat, Rabu (12/3). Para ahli menyimpulkan ini merupakan tulang wajah nenek moyang orang Eropa.
Fosil yang ditemukan itu terdiri dari tulang pipi kiri dan rahang atas yang ditemukan di situs galian Atapuerca, Spanyol utara pada 2022.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature tersebut menyebutkan bahwa fosil itu berusia sekitar 1,1 juta hingga 1,4 juta tahun.
Foto: Sebuah fosil wajah dari nenek moyang manusia yang tertua di Eropa barat. (Maria D. Guillén/IPHES-CERCA via AP)
"Fosil itu menarik. Ini pertama kalinya kami menemukan sisa-sisa penting yang berusia lebih dari 1 juta tahun di Eropa Barat," kata Eric Delson, seorang paleontolog di Museum Sejarah Alam Amerika, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Kumpulan fosil yang berusia lebih tua dari nenek moyang manusia purba sebelumnya juga ditemukan di Georgia, dekat persimpangan Eropa Timur dan Asia. Fosil tersebut diperkirakan berusia 1,8 juta tahun.
Fosil Spanyol tersebut adalah bukti pertama yang dengan jelas menunjukkan nenek moyang manusia sedang melakukan perjalanan ke Eropa pada saat itu, kata Rick Potts, direktur Program Asal Usul Manusia Smithsonian.
Kendati demikian, belum ada bukti bahwa kedatangan manusia paling awal bertahan lama di sana.
"Mereka mungkin sampai di lokasi baru dan kemudian punah," kata Potts, yang tidak memiliki peran dalam penelitian tersebut.
Homo antrcessor sendiri dalam bahasa latin artinya adalah "manusia perintis". Namanya mengacu pada fakta bahwa spesies ini adalah contoh paling awal yang diketahui dari spesies manusia yang berani menjelajah ke Eropa.
Homo antrcessor muncul sekitar 2 juta tahun lalu dan berpindah dari Afrika ke wilayah Asia dan Eropa. Individu terakhir diyakini punah sekitar 100.000 tahun lalu.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi
Next Article Ahli Temukan Giok Naga Berusia 5.000 Tahun di Makam Kuno, tapi...