Agensi Kim Soo-hyun Bantah Minta Ganti Rugi kepada Kim Sae-ron

Jakarta, CNBC Indonesia - Gold Medalist, agensi aktor Kim Soo Hyun, kembali membantah tuduhan menuntut ganti rugi terhadap mendiang aktris Kim Sae Ron. Mereka mengatakan bahwa surat yang dikirim adalah pemberitahuan hukum kedua dan hanyalah bentuk komunikasi prosedural. Sehingga bukan tuntutan pembayaran kembali.

"Kami tidak pernah menuntut ganti rugi dari Kim Sae-ron dalam keadaan apa pun," kata Gold Medalist, dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (18/3) mengutip Korea Times.

Agensi tersebut mengatakan bahwa mereka tidak meminta Kim Sae-ron untuk mengganti kerugian apa pun yang diduga terjadi pada sebuah produksi.

"Tidak mungkin mengajukan klaim ganti rugi hanya karena seseorang mengunggah foto di media sosial atau berkomunikasi dengan aktor dari agensi yang sama," katanya dalam pernyataan tersebut.

Gold Medalist juga membantah memaksa Kim Sae-ron untuk membayar kembali utang, dengan mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengannya untuk menyelesaikan kompensasi terkait insiden mengemudi dalam keadaan mabuk. Sebagai hasil dari upaya tersebut, jumlah tersebut dikurangi menjadi sekitar 700 juta won.

"Kim Sae-ron menghadapi kesulitan dalam melanjutkan kariernya, dan kami akhirnya memutuskan pada Desember 2023 bahwa ia tidak lagi mampu membayar utang tersebut, jadi kami memproses kerugian tersebut sebagai penghapusan utang," kata agensi tersebut.

Gold Medalist menambahkan bahwa penghapusan utang ini tercermin dalam laporan auditnya tertanggal 1 April 2024, yang mengonfirmasi bahwa utang tak tertagih telah dihapuskan pada 31 Desember 2023.

Agensi tersebut mencatat bahwa pemberitahuan hukum kedua hanyalah langkah prosedural untuk mengomunikasikan kesediaan untuk membahas metode dan jadwal pembayaran.

"Jadi itu bukan tuntutan, tetapi pemberitahuan yang menyatakan niat kami untuk bekerja sama dalam masalah ini," kata agensi tersebut.

Untuk memberikan perincian lebih lanjut, agensi tersebut menjelaskan kronologi di balik kedua pemberitahuan hukum tersebut.

Adapun surat yang pertama dikirim untuk memberi tahu bahwa utang tersebut telah diklasifikasikan sebagai tidak dapat ditagih dan dihapuskan. Ini merupakan sebuah langkah yang diambil untuk mencegah potensi tanggung jawab atas pelanggaran tugas fidusia di antara para eksekutif perusahaan.

Gold Medalist juga mengungkap bahwa surat kedua yang dikirimkan kepada Kim Sae Ron itu juga menjelaskan alasan mengapa agensi mendesak mendiang artis untuk membayar hutangnya. Agensi mengatakan bahwa surat kedua dimaksudkan untuk menjelaskan alasan di balik yang pertama dan menyatakan keinginan ke depan untuk bernegosiasi.

"Karena periode pembayaran pinjaman telah jatuh tempo, dan jika kami tidak menindaklanjuti masalah tersebut, para eksekutif kami dapat menghadapi tanggung jawab pidana, (jadi) kami mengeluarkan pemberitahuan kedua," kata agensi tersebut, menekankan lagi bahwa itu tidak dimaksudkan sebagai tekanan.

Pada 26 Maret 2024, sehari setelah pemberitahuan kedua dikirimkan perwakilan hukum dari Gold Medalist sempat menghubungi agensi Kim Sae Ron untuk menjelaskan tujuan dari surat tersebut. Saat itu Kim Sae Ron menyebut bahwa dia akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami mantan agensinya.

"Sebagai bentuk apresiasi atas upaya Anda di masa lalu, dan sebagai pengakuan atas tanggung jawab atas kerugian yang terjadi, kami ingin mengoordinasikan jumlah pembayaran akhir dan rencana pembayaran di masa mendatang melalui diskusi bersama," demikian isi pernyataan tersebut.

Melalui proses ini, agensi tersebut mengatakan bahwa masalah keuangan antara Gold Medalist dan Kim Sae-ron telah sepenuhnya terselesaikan.

Tanggapan atas tuduhan lainnya

Gold Medalist juga menanggapi tuduhan bahwa Kim Sae-ron dilarang menghubungi aktor lain di bawah agensi yang sama.

"Kami tidak pernah melarang Kim Sae-ron untuk menghubungi aktor lain, dan faktanya, dia berkomunikasi dengan mereka secara bebas," katanya.

Agensi tersebut selanjutnya membantah klaim bahwa mereka telah menyebarkan rumor tentang aktris Seo Yea-ji, yang berafiliasi dengan agensi tersebut hingga tahun 2023.

"Klaim bahwa kami memfitnah Seo Yea-ji sepenuhnya salah. Bahkan mantan manajernya, yang telah meninggalkan perusahaan, menghubungi kami untuk menyatakan ketidakpercayaannya atas rumor tersebut," kata agensi tersebut.

Disisi lain, Gold Medalist juga keberatan atas berita palsu dari channel YouTube Garosero Research Institute (Gaseyeon) atau Hoverlab Inc. yang terus mengungkap hal-hal baru. Salah satunya rekaman video kontroversial Kim Soo Hyun.

"Tolong berhenti mencoba merusak reputasi Kim Soo-hyun dengan mengutip foto dan unggahan daring yang tidak terkait," kata agensi tersebut.

Sebelumnya, saluran YouTube tersebut mengklaim bahwa Kim Soo-hyun mulai berkencan dengan Kim Sae-ron ketika dia berusia 27 tahun dan Kim Sae-ron berusia 15 tahun. Mereka juga menuduh bahwa Gold Medalist mengirimkan pemberitahuan hukum resmi yang menuntut Kim Sae-ron membayar kembali 700 juta won.

Gold Medalist membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa klaim tersebut terjadi antara musim panas tahun 2019 hingga musim gugur tahun 2020, saat dia sudah dewasa. Sementara itu, keluarga Kim Sae-ron menuntut permintaan maaf publik dari Kim Soo-hyun.

(hsy/hsy)

Next Article Diterpa Skandal, Sejumlah Brand Setop Promosi Iklan Kim Soo-hyun