5 Tips agar Ketupat Tidak Cepat Basi dari Ahli Pangan IPB

6 days ago 8

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, ketupat menjadi salah satu hidangan khas yang selalu hadir di meja makan. Namun, banyak orang kerap mengeluhkan ketupat cepat basi atau berlendir.

Menanggapi hal ini, pakar dari IPB University memberikan lima tips agar ketupat lebih tahan lama, tetap enak, dan tidak mudah basi. Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University, Prof Sugiyono menjelaskan beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sejak proses pembuatan ketupat.


1. Pilih Jenis Beras yang Tepat

Pedagang Musiman Kulit Ketupat Mulai Penuhi Jalan di Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Pedagang Musiman Kulit Ketupat Mulai Penuhi Jalan di Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jenis beras sangat menentukan tekstur ketupat. Menurut Prof Sugiyono, beras jenis pera (tidak pulen) menghasilkan tekstur yang lebih padat dan lebih tahan lama. Semakin banyak beras yang dimasukkan ke dalam anyaman janur, teksturnya akan semakin keras.

"Gunakan beras putih yang telah digiling dan bersih dari dedak. Cuci bersih dan rendam terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam anyaman janur," ujar Prof Sugiyono.


2. Gunakan Daun Muda yang Lentur

Janur atau daun kelapa muda umumnya digunakan untuk membungkus ketupat. Di beberapa daerah, juga digunakan daun palma atau pandan.

"Yang penting adalah memilih daun yang muda dan lentur, tidak mudah robek agar dapat membungkus ketupat dengan baik," jelasnya.

3. Teknik Pembuatan yang Benar

Agar ketupat tahan lebih lama, Prof Sugiyono menyarankan untuk menambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum dimasukkan ke dalam janur.

"Air kapur sirih akan membuat tekstur ketupat lebih keras dan tahan lama. Setelah matang, ketupat harus segera ditiriskan dan diangin-anginkan hingga permukaannya kering," katanya.

Ia menegaskan, jangan biarkan ketupat mendingin di dalam air rebusan karena dapat membuat ketupat menjadi lembek dan cepat basi.

4. Simpan di Kulkas

Cara paling praktis menyimpan ketupat agar tidak cepat basi adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas. Ketupat yang disimpan di lemari pendingin bisa bertahan hingga 7-9 hari, meski teksturnya akan menjadi keras.

"Kalau mau dikonsumsi lagi, cukup dikukus. Teksturnya akan kembali lembut," tambahnya.

5. Teknik Pengawetan Tambahan

Teknik lain seperti vacuum atau pemanasan ulang juga dapat digunakan, namun menurut Prof Sugiyono, belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas metode ini.

"Selain itu, cara tersebut juga cenderung tidak praktis jika diterapkan di rumah tangga," tutupnya.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Masa depan Industri Kecantikan di Tengah Tekanan Ekonomi

Next Article Sudah Masuk Musim Hujan, Simak 8 Tips Menjemur Baju Agar Tak Bau

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research