100 Narapidana Narkoba Sumut Dipindahkan ke Nusakambangan

10 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 15 Jun 2025 13:30 WIB

Seratus warga binaan kategori risiko tinggi pengedaran narkoba di Sumatera Utara dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security Nusakambangan. Seratus warga binaan kategori risiko tinggi pengedaran narkoba di Sumatera Utara dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security Nusakambangan. (Arsip Humas Ditjen PAS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 100 warga binaan kategori risiko tinggi pengedaran narkoba di Sumatera Utara dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Super Maximum Security di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, Sabtu (14/6).

Dengan begitu, total sudah ada 1.000 warga binaan yang digelandang ke Nusakambangan di periode kepemimpinan menteri saat ini.

"Ini merupakan bentuk implementasi progresif akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakataan yaitu memberantas narkoba di Lapas dan Rutan," ujar Kasubdit Kerja Sama dan Pelayanan Publik Ditjen PAS Rika Aprianti melalui siaran persnya, Minggu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rika menuturkan Ditjen PAS memasang target untuk mengurangi bahkan menghilangkan praktik peredaran narkoba di dalam Lapas dan Rutan yang turut berdampak ke masyarakat luar.

Di samping itu, lanjut dia, pemindahan tempat tahanan diharapkan dapat mengubah perilaku para warga binaan. Dia menegaskan pemindahan tersebut sudah sesuai SOP yakni melalui penyelidikan, penyidikan dan penilaian atau asesmen.

Pemindahan tersebut dilakukan Ditjen PAS dengan pengawalan 200 personel Direktur Pengamanan Intelijen dan Direktur Kepatuhan Internal dan tim, pegawai Kantor Wilayah Ditjen PAS dan Lapas di Sumatera Utara bekerja sama dengan Sat Brimobda Sumatera Utara.

"ini adalah bagian dari implementasi tujuan dari sistem pemasyarakatan, yang utama adalah mereka dapat menyadari kesalahannya dan tidak melakukannya lagi, apalagi sampai berpengaruh negatif terhadap lingkungan Lapas di mana mereka tinggal," ucap Rika.

"Tidak ada ampun untuk itu, berkali-kali pak Menteri IMIPAS menyampaikan seperti itu, zero narkoba dan hp adalah harga mati," tegasnya.

Rika berharap warga binaan dapat mengambil pelajaran dari hal itu ketika kembali ke masyarakat. Warga binaan, lanjut dia, diharapkan juga dapat berkontribusi aktif serta mandiri untuk kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat, sesuai dengan tujuan pemasyarakatan.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research