Jakarta, CNBC Indonesia - Sholat Witir adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari, antara waktu setelah sholat Isya dan sebelum waktu Subuh, dengan jumlah rakaat yang ganjil. Ibadah ini dilakukan setelah salat lainnya, seperti Tarawih dan Tahajud.
Hukum Sholat Witir
Mengutip dari NU Online, sholat sunnah Witir adalah salah satu ibadah sunnah mu'akkad yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai status hukumnya.
Mayoritas ulama dari mazhab Hanafiyah berpendapat bahwa melaksanakan sholat Witir adalah wajib, sehingga orang yang tidak melaksanakannya dianggap berdosa.
Di sisi lain, mayoritas ulama dari mazhab Syafi'iyah berpendapat bahwa sholat Witir bersifat sunnah, yang berarti tidak mencapai tingkat kewajiban. Dengan demikian, jika dilaksanakan, seseorang akan mendapatkan pahala, tetapi jika ditinggalkan, tidak akan berdosa.
Adapun dalil yang dijadikan landasan oleh ulama mazhab Syafi'iyah adalah hadits Rasulullah SAW, yaitu:
أَوْتِرُوْا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ، فَإِنَّ اَللّٰهَ وِتْرٌ يُحِبُّ اَلْوِتْرَ
Artinya, "Berwitirlah kalian semua, wahai ahli Al-Qur'an, karena sesungguhnya Allah itu ganjil, dan menyukai hal-hal yang ganjil" (HR Khuzaimah).
Niat Sholat Witir Sendiri
Sholat Witir dapat dilakukan dengan cara melaksanakan dua rakaat diakhiri dengan satu kali salam. Ini memungkinkan setiap Muslim untuk menyesuaikan jumlah rakaat sesuai dengan kemampuan mereka.
Dalam hal tata cara, sholat Witir mirip dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, baik dari segi gerakan maupun bacaan. Namun, perbedaan utama terletak pada niat yang diucapkan dan jumlah rakaat yang dilaksanakan. Jika seseorang berniat untuk melaksanakan sholat Witir dengan satu, dua atau tiga rakaat, berikut adalah niatnya:
Niat Sholat Witir 2 Rakaat
أَصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكَعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushallii sunatal witri rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat mengerjakan shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi"
Niat Sholat Witir 1 Rakaat
أصَلِّي سُنَةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushallii sunatal witri rak'atan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat mengerjakan shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi."
Niat Sholat Witir Berjamaah
Sholat Witir berjamaah merujuk pada ibadah sholat Witir yang dilaksanakan oleh sekelompok orang secara serentak, di mana satu orang menjadi imam dan yang lainnya sebagai makmum.
Niat Sholat Witir 2 Rakaat untuk Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushallii sunatal witri rak'atani imamman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat shalat witir dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Witir 2 Rakaat untuk Makmum
أَصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَ
Bacaan Latin: Ushallii sunatal witri rak'atani makmuman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat shalat witir dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Witir 1 Rakaat untuk Imam
أصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushallii sunatal witri rak'atan imamman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat shalat satu rakaat witir menjadi imam karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Witir 1 Rakaat untuk Makmum
أُصَلِّي سُنَّةُ الْوِتْرِ رَكْعَةَ مَأْمُوْمًا لِللَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunatal witri rak'atan makmuman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat shalat satu rakaat witir menjadi makmum karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Sholat Witir
Tata cara merujuk pada serangkaian langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk melaksanakan ibadah dengan benar. Tata cara sering kali berkaitan dengan pelaksanaan ibadah tertentu, yang mencakup niat, gerakan, bacaan, dan adab yang harus diperhatikan.
Tata Cara Sholat Witir 2 Rakaat 1 Salam
Jika seseorang meniatkan untuk mengerjakan sholat Witir dalam 2 rakaat 1 salam, berikut adalah tata caranya:
1. Niat
Mulailah dengan mengucapkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Witir dua rakaat.
2. Takbiratul Ihram
Angkat kedua tangan dan ucapkan takbiratul ihram, yang menandakan dimulainya sholat.
3. Membaca Al-Fatihah
Bacalah Surat Al-Fatihah dengan penuh khusyuk.
4. Membaca Surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek atau ayat-ayat dari Al-Quran sesuai pilihan.
5. Rukuk
Lakukan rukuk dengan melafalkan bacaan rukuk yang sesuai.
6. I'tidal
Bangkit dari rukuk dan ucapkan doa i'tidal.
7. Sujud Pertama
Lakukan sujud pertama dengan melafalkan doa sujud.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduklah sejenak di antara dua sujud dan bacalah doa yang dianjurkan.
9. Sujud Kedua
Laksanakan sujud kedua dengan melafalkan doa sujud.
10. Istirahat Sejenak
Duduklah sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan ke rakaat kedua.
11. Bangkit untuk Rakaat Kedua
Berdirilah kembali untuk melaksanakan rakaat kedua.
12. Membaca Al-Fatihah Kembali
Bacalah Surat Al-Fatihah sekali lagi dengan penuh perhatian.
13. Membaca Surat Pendek Kembali
Setelah itu, bacalah surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran yang lain.
14. Rukuk Kembali
Lakukan rukuk sekali lagi dengan melafalkan bacaan rukuk.
15. I'tidal Kembali
Bangkit dari rukuk dan ucapkan doa i'tidal.
16. Sujud Pertama Kembali
Laksanakan sujud pertama pada rakaat kedua dengan melafalkan doa sujud.
17. Duduk di Antara Dua Sujud Kembali
Duduklah di antara dua sujud dan bacalah doa yang dianjurkan.
18. Sujud Kedua Kembali
Lakukan sujud kedua dengan melafalkan doa sujud.
19. Duduk Tahiyat Akhir
Duduklah untuk tahiyat akhir dan bacalah doa tahiyat akhir.
20. Salam
Akhiri sholat dengan mengucapkan salam.
Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat
Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan sholat Witir satu rakaat:
1. Niat
Mulailah dengan mengucapkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Witir satu rakaat.
2. Takbiratul Ihram
Angkat kedua tangan dan ucapkan takbiratul ihram, yang menandakan dimulainya sholat.
3. Membaca Al-Fatihah
Bacalah Surat Al-Fatihah dengan penuh khusyuk dan perhatian.
4. Membaca Surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek atau ayat-ayat dari Al-Quran sesuai pilihan Anda.
5. Rukuk
Lakukan rukuk dengan melafalkan bacaan rukuk yang sesuai.
6. I'tidal
Bangkit dari rukuk dan ucapkan doa i'tidal dengan penuh penghayatan.
7. Sujud Pertama
Laksanakan sujud pertama dengan melafalkan doa sujud yang dianjurkan.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduklah sejenak di antara dua sujud dan bacalah doa yang dianjurkan untuk posisi tersebut.
9. Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua dengan melafalkan doa sujud.
10. Duduk Tahiyat Akhir
Duduklah untuk tahiyat akhir dan bacalah doa tahiyat akhir dengan khusyuk.
11. Salam
Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Doa Setelah Sholat Witir
Setelah melaksanakan sholat Witir, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT. Doa yang sering dibaca setelah sholat Witir mencakup permohonan ampunan, keberkahan, dan petunjuk dari Allah:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنَا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دينَا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ العَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَقِمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا اللهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ.
Allaahumma innaa nas aluka iimaanan daa iman wa nas aluka qalban khaasyi'an wa nas aluka 'ilman naafi'an wa nas aluka yaqiinan shaadiqan wa nas aluka 'amalan shaalihan wa nas aluka diinan qayyiman wa nas aluka khairan katsiiron wa nas aluka tamaamal 'aafiyah wa nas alukasy syukra 'alal 'aafiyah wa nas alukal ghinaa-a 'anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa sholaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu'anaa wa tadhorru'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiaonaa yaa Allaah yaa Allaah yaa Allaah yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihii Muhammadin wa 'alaa aalihii wa saohbihii ajma'iin. Wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang langgeng. Kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk. Kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat. Kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar. Kami memohon kepada-Mu amal yang saleh. Kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak. Kami memohon kepada-Mu kesehatan yang prima. Kami memohon kepada-Mu bersyukur atas kesehatan. Kami memohon kepada-Mu kecukupan dari (meminta-minta pada) orang lain. Ya Allah, Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, khusyuk kami, kerendahan hati kami dan pengabdian kami, serta sempurnakanlah kekurangan kami. Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Dzat Yang Maha Penyayang! Berilah kesejahteraan kepada sebaik-baik makhluk. Dia adalah Nabi Muhammad saw juga kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Sumber: Detik.com
(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini: