2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Generasi Nusantara Gemilang (GNG) bersama Rumah Qur’an Multazam Cibinong menggelar Quran Camp Tunanetra 2025 di Villa Kota Bunga, Bogor, pada 6-7 Desember 2025. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan diikuti 30 peserta tunanetra, terdiri atas 18 laki-laki, 11 perempuan, dan satu peserta berusia 12 tahun.
Rangkaian kegiatan dimulai Jumat malam dengan menginap di Masjid Besar Al-Ihsan Cibinong. Usai Sholat Subuh berjamaah, rombongan menuju Bogor menggunakan bus dan mengisi perjalanan dengan halaqah serta tilawah Alquran.
Sesampainya di lokasi, peserta mengikuti kajian keislaman oleh Ustadz Fauzi, murajaah Alquran, sesi kebersamaan, serta hypnotherapy bertema “Berdamai dengan Diri” oleh Ustadz Faried Wajdi. Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan qiyamullail, Subuh berjamaah, sarapan bersama, serta pembagian beasiswa akomodasi dan merchandise.
Founder Rumah Qur’an Multazam Ustadz Irfan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Acara seperti ini sangat jarang dilakukan, dan menjadi momen istimewa yang mendekatkan para santri tunanetra kepada Alquran,” ujarnya.
Ustadzah Syifa menambahkan kegiatan tersebut memberikan dampak emosional yang mendalam bagi peserta.
“Sesi hypnotherapy membuat banyak hati luluh, tenang, dan merasa lebih kuat dari sebelumnya,” katanya.
Direktur GNG Muhammad Hamzah menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen panjang mendukung pendidikan Qur’ani bagi penyandang disabilitas netra.
“Sejak Juni 2025, GNG rutin menyalurkan sedekah Alquran Braille, bantuan guru ngaji, pangan, hingga dukungan akomodasi setiap bulan,” kata Hamzah.
Ia menegaskan Quran Camp bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan gerakan keberpihakan.
“Akses belajar Alquran adalah hak setiap Muslim. Ke depan, kami berkomitmen memperluas program inklusif seperti ini agar semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapatkan ruang belajar dan penguatan spiritual,” ungkapnya.
