Pramono Anung: Gara-gara Manggarai Bersalawat Ribut Se-Indonesia

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 14:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak masalah program "Manggarai Bersalawat" untuk mencegah tawuran di Jakarta memicu pro dan kontra. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak masalah program "Manggarai Bersalawat" untuk mencegah tawuran di Jakarta memicu pro dan kontra. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak masalah program "Manggarai Bersalawat" untuk mencegah tawuran di Jakarta memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

"Jadi saya gara-gara bicara Manggarai Bersalawat, ribut lah seluruh orang se-Indonesia. Enggak apa-apa," kata Pramono di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (15/4).

Pramono menjelaskan untuk menangani fenomena tawuran dapat dilakukan dengan ragam pendekatan. Utamanya dilakukan dengan menyalurkan energi ke kegiatan yang positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan salah satu penyaluran energi positif itu juga bisa dilakukan dengan aktif dalam kegiatan keagamaan.

"Apakah dengan olahraga, dengan bekerja, dengan beraktivitas, dengan berimprovisasi. Juga dengan kemudian lebih mendekatkan diri kepada keagamaan. Jadi pilihannya banyak banget," jelas dia.

Oleh karena itu, Pramono mengaku lebih memilih pendekatan yang humanis untuk mengatasi ragam permasalahan di Jakarta.

"Seperti tadi tidak menggusur, tetapi lebih memperdayakan. Itu merupakan bagian bagaimana menyelesaikan persoalan di Jakarta yang begitu kompleksnya ini," ujar dia.

Sebelumnya, Pramono menggagas program "Manggarai Bersalawat" untuk mencegah tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Pramono mengatakan salah satu pemicu tawuran marak di Manggarai adalah anak-anak muda di sana yang belum memiliki pekerjaan tetap.

"Banyak yang belum punya pekerjaan tetap. Lalu sarana olahraga dan fasilitas lainnya juga kurang termanfaatkan," kata Pramono di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (13/5) seperti diberitakan Detikcom.

"Sehingga saya akan mengagas apa yang dinamakan 'Manggarai Berselawat'. Saya akan undang kelompok-kelompok yang bertikai di sana," imbuh Pram.

Dimulai di wilayah Manggarai, program ini juga akan diberlakukan di wilayah lain.

Tawuran kerap terjadi di beberapa wilayah di Jakarta. Manggarai salah satunya. Wilayah lain yang kerap terjadi tawuran antarkelompok adalah Tebet, Jatinegara hingga wilayah Senen, Jakarta Pusat.

(mab/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research