PPP Tak Masalah Jokowi Pilih PSI: Masa Bapak Anak Beda Partai

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 09 Jun 2025 20:15 WIB

Juru Bicara PPP, Usman Tokan, menghargai sikap Jokowi yang enggan gabung partainya dan memilih PSI. Ia menilai Jokowi paham kultur politik Indonesia. Juru Bicara PPP Usman Tokan mengaku tak masalah atas pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang enggan masuk dalam bursa calon ketua umum partainya dan lebih memilih PSI. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara PPP Usman Tokan mengaku tak masalah atas pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang enggan masuk dalam bursa calon ketua umum partainya dan lebih memilih PSI.

Usman menilai sikap tersebut diambil Jokowi lantaran sudah paham terkait kultur politik di setiap partai politik Indonesia yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat menghargai sikap politik Pak Jokowi terkait namanya sempat disebut oleh ketua mahkamah partai PPP, tentunya beliau sebagai mantan Presiden RI 2 periode memahami betul kultur dan budaya politik partai-partai di Indonesia termasuk terhadap PPP," kata Usman saat dihubungi, Senin (9/6).

Usman menilai sebaiknya Jokowi menjadi negarawan setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Menurutnya, Jokowi memiliki banyak pengalaman politik.

Akan tetapi, Usman mengaku menghormati apabila Jokowi memilih untuk berlabuh ke PSI dan menjadi calon ketua umum.

"Dalam konteks etika dan moral politik itu sesuatu yang bagus, masa bapak di partai A lalu anak di partai B kemudian mantu atau cucu di partai C, itu sesuatu yang incredible," ujarnya.

Di sisi lain, Usman mengatakan partai berlambang Ka'bah itu tengah melakukan pembenahan internal jelang pemilihan ketua umum partai.

Terlebih, kata dia, ketum partai yang akan dipilih pada September mendatang memiliki beban berat untuk mendongkrak kekuatan partai.

"Sehingga diperlukan sosok yang kuat bagaikan Umar bin khattab, punya kedekatan dengan para ulama dan umaroh," jelas dia.

Sebelumnya, Jokowi mengaku enggan untuk masuk kedalam bursa caketum PPP. Ia beralasan sudah banyak nama besar yang masuk dalam kandidat ketua umum partai berlambang ka'bah itu.

"Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," ujar Jokowi usai Salat Iduladha, Jumat (6/6).

Meski demikian, Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI. Ia juga tidak menjawab saat ditanya apakah sedang mempertimbangkan partai lain.

"Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan," terangnya.

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research