FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
22 May 2025 16:25

Pendiri WikiLeaks Julian Assange menarik perhatian publik saat tampil di karpet merah Festival Film Cannes, Selasa (20/5/2025) kemarin. Ia mengenakan kaus hitam bertuliskan nama 4.986 anak berusia di bawah lima tahun yang dilaporkan tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023. (REUTERS/Stephane Mahe)

Melansir laman Anadolu Agensi, Kamis (1/5/2025), di bagian belakang kaus tersebut terpampang seruan tegas bertuliskan "STOP ISRAEL." Ini merupakan penampilan publik pertama Assange sejak dibebaskan, bertepatan dengan promosi film dokumenter The Six Billion Dollar Man yang mengangkat perjuangannya untuk transparansi dan kebebasan informasi. (REUTERS/Stephane Mahe)

Komite Pendukung Julian Assange menyebut aksi itu sebagai jeritan sunyi atas tragedi kemanusiaan yang tak tertahankan. Mereka bilang, Assange ingin menggunakan sorotan media yang kini ia dapatkan untuk menyuarakan hal-hal yang coba dibungkam oleh pihak lain. (REUTERS/Manon Cruz)

Angka korban anak yang tercetak di kaus Assange merujuk pada data Kementerian Kesehatan Gaza, yang menyebut hampir 5.000 balita tewas akibat serangan militer Israel sejak konflik kembali memanas pasca serangan Hamas 7 Oktober lalu. (REUTERS/Manon Cruz)

Aksi Assange menjadi bagian dari gelombang pernyataan politik dan seni yang menyita perhatian global dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai informasi, Israel baru-baru ini mengizinkan masuknya sebagian kecil bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah lebih dari dua bulan blokade total. Pada 20 Mei 2025, PBB mengonfirmasi Israel memberi izin untuk membawa sekitar 100 truk bantuan melalui perlintasan Kerem Shalom. (REUTERS/Stephane Mahe)