10 Kalimat Manipulatif yang Sering Dipakai Laki-Laki saat Marah

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengenali kalimat manipulatif pria dalam hubungan asmara, terutama saat terjadi konflik adalah hal yang krusial. Hal ini karena kalimat-kalimat yang meskipun halus tetapi sebenarnya merendahkan, mempermainkan emosi, atau bertujuan untuk mengalihkan kesalahan bisa merusak kepercayaan diri dan kesehatan mentalmu secara perlahan-lahan.

Oleh karena itu, perlu untuk selalu waspada dengan menyadari tanda-tanda cowok manipulatif lebih cepat dari kalimat-kalimat yang sering mereka pakai agar kamu bisa menjaga batasan, mencegah pola berulang, dan mengambil langkah untuk melindungi diri. Dilansir dari Your Tango, berikut ini 10 kata-kata manipulatif pria yang sering muncul dalam konflik!

"Kamu yang Membuatku Melakukannya"
Kalimat seperti ini adalah bentuk pengalihan tanggung jawab yang kerap digunakan oleh pria yang enggan mengakui kesalahannya. Dengan cara ini, ia berusaha meyakinkanmu bahwa tindakannya sepenuhnya di luar kendalinya dan bahwa kamulah penyebab ia bereaksi berlebihan saat marah, seolah perilaku itu sebenarnya tidak mencerminkan dirinya di luar momen tersebut.

Taktik ini merupakan manipulasi yang dirancang untuk menanamkan rasa bersalah pada dirimu, meskipun kamu sama sekali tidak bersalah. Banyak korban kekerasan, baik fisik, emosional, maupun verbal, akhirnya percaya bahwa merekalah yang memicu perlakukan buruk tersebut.

Padahal, ketika seseorang menggunakan alasan ini untuk membenarkan kemarahannya yang tidak wajar, itu menunjukkan lemahnya kemampuan mengendalikan emosi serta ketidaksiapan untuk mengakui kesalahan dan berusaha memperbaiki diri.

"Memang Beginilah Aku"
Ketika pria berkata seperti ini, itu sebenarnya adalah sinyal bahwa ia telah menyerah untuk berubah dan memilih tetap terjebak dalam cara hidup yang tidak sehat. Ia merasa nyaman bersikap kasar, pemarah, dan bereaksi berlebihan tanpa ada niat sedikit pun untuk memperbaikinya. Selain itu, ia juga belum menemukan alasan untuk bersikap berbeda karena tidak ada yang pernah-pernah menegurnya.

Ungkapan ini memaksamu menerima hal yang seharusnya tak pantas diterima sekaligus menjadi alasan baginya untuk menghindari perkembangan diri. Lebih buruknya lagi, perilaku toksik ini perlahan dinormalisasi sehingga membuatmu terbiasa dan enggan mempertanyakannya. Padahal, di balik sikap itu, ada pola pikir yang kaku, serta ketakutan untuk menjadi sosok yang rentan dan bertanggung jawab.

"Kamu Selalu Bereaksi Berlebihan"
Kalimat seperti ini sering kali menjadi alat gaslighting yang digunakan untuk memutarbalikkan situasi. Dengan menuduhmu bereaksi terlalu berlebihan terhadap caranya mengekspresikan kemarahan, ia sebenarnya sedang meremehkan perasaanmu.

Taktik ini membuatmu terdorong untuk membela diri sementara ia sendiri lepas dari posisi disalahkan. Menurut para ahli, ini adalah bentuk reactive abuse, yaitu ketika pelaku membuat korbannya terlihat seperti pihak yang bersalah.

Pria yang memiliki masalah pengendalian amarah biasanya sangat mahir memainkan strategi ini. Saat ia menggunakan responsmu untuk mengecilkan peran serta tanggung jawabnya, tujuan sebenarnya adalah membenarkan ucapan atau tindakannya seolah hal itu pantas dilakukan. Sikap seperti ini menunjukkan kurangnya empati sekaligus bentuk sikap meremehkan terhadap pengalaman emosional orang lain.

"Aku Hanya Berusaha Jujur"
Kalimat seperti ini sering dipakai sebagai pembenaran atas perilaku kasar atau perasaan marah. Seolah-olah jika ia tidak mengatakan hal tersebut, maka satu-satunya pilihan yang tersisa adalah berbohong.

Dengan begitu, ia menggunakan kejujuran sebagai tameng untuk menutupi kekejamannya. Padahal, kebenaran yang diucapkan dalam kemarahan tidak membawa manfaat apa pun selain melukai.

Saat ia merasa kesal dan ingin menghukummu, ia akan memilih kata-kata yang menurutnya paling menyakitkan. Padahal, tindakan ini tidak membuatnya terlihat jujur atau terhormat, tetapi justru memperlihatkan sikap impulsif dan membuktikan betapa rendahnya kecerdasan emosionalnya.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Banyak yang Tidak Tahu, Pria Juga Bisa Terinfeksi HPV

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research