Polisi Tetapkan 16 Tersangka Klaster Perusakan saat Aksi Demo Jakarta

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 15 Sep 2025 20:13 WIB

Polda Metro Jaya menetapkan 16 orang tersangka terkait demonstrasi berujung perusakan dalam demonstrasi di Jakarta akhir Agustus. Polda Metro Jaya menetapkan 16 orang tersangka terkait demonstrasi berujung perusakan dalam demonstrasi di Jakarta akhir Agustus. (Foto: CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menetapkan 16 orang sebagai tersangka terkait klaster perusakan saat aksi demonstrasi di wilayah Jakarta pada akhir Agustus lalu.

"Secara umum kami sampaikan kami telah menangkap 16 tersangka dari 4 TKP berbeda " kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (15/9).

Keempat TKP itu antara lain kafe di Kemehut, Halte Transjakarta depan Kementerian Pendidikan Dasar (Kemendikdasmen), depan gedung DPR/MPR dan terakhir di halte Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain, itu Polda Metro Jaya juga menerbitkan 5 laporan polisi (LP) dan mengamankan 53 barang bukti terdiri dari CCTV, botol molotov, HP. helm, masker, batu, petasan.

"Kami juga amankan barang bukti tongkat dan dispenser pemanas air," katanya.

Sebelumnya, polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang itu yakni Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.

Pada Selasa (9/9) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Delpedro Rutan Polda Metro Jaya.

Dari dalam sel tahanan, Delpedro menyampaikan kepada Yusril bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaanpenghasutanyang saat ini menjeratnya.

"Terima kasih dan insyaallah saya siap mengikuti proses hukum. Bagaimananya, nanti kita lihat ke depan. Insyaallah dari saya, saya tetap, insyaallah saya tidak bersalah," kata Delpedro dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Yusril @yusrilihzamhd.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research