Polisi Awasi SPBU di Aceh, Antisipasi Antrean dan Penimbunan BBM

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 04 Des 2025 11:37 WIB

Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan pengawasan di 20 SPBU yang ada di Banda Aceh untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Ilustrasi. Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan pengawasan di 20 SPBU yang ada di Banda Aceh untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). (Arsip Polda Sumut)

Jakarta, CNN Indonesia --

Personel gabungan Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan pengawasan di 20 SPBU yang ada di Banda Aceh untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.

Pengawasan tersebut dilakukan untuk mencegah antrean panjang serta potensi praktik penimbunan oleh oknum yang memanfaatkan situasi darurat.

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Zulhir Destrian mengatakan pengawasan dilakukan secara intensif dengan menurunkan personel ke seluruh titik SPBU yang berpotensi mengalami lonjakan pembelian hingga menimbulkan antrean panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai melakukan pengawasan terhadap SPBU yang ada di Banda Aceh. Ini untuk menghindari praktik penimbunan yang juga berimplikasi pada antrean panjang pada 20 titik SPBU," kata Zulhir dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12).

Disampaikan Zulhir, pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan petugas SPBU untuk memastikan penyaluran BBM berjalan sesuai aturan.

Zulhir menyebut petugas diminta lebih selektif dalam melayani pembelian dan melaporkan segera apabila ditemukan indikasi pembelian berlebihan.

Zulhir berujar pihaknya turut mengimbau masyarakat agar melakukan pembelian BBM secara wajar sesuai kebutuhan. Hal ini untuk mencegah kepanikan dan memastikan pasokan tetap merata di seluruh wilayah, terutama bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Selain itu, lanjut dia, kepolisian juga berkoordinasi dengan Pertamina dan Dinas ESDM Aceh, termasuk menyampaikan imbauan terkait pembebasan barcode sesuai aturan gubernur yang berlaku dalam situasi darurat. Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan di SPBU serta mencegah penumpukan kendaraan.

Kemudian, komunikasi juga dilakukan dengan Depo Pertamina untuk memastikan distribusi BBM dari depo ke seluruh SPBU berlangsung lancar tanpa hambatan.

"Upaya pengawasan ini menjadi bagian dari komitmen Polda Aceh dalam menjaga stabilitas pascabencana, serta mencegah pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan di tengah situasi yang sedang sulit," kata dia.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research