5 hours ago
1
Pemain film Abadi Nan Jaya. Film ini mengangkat kisah tentang teror zombi dengan nuansa lokal yang kental.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Film terbaru garapan Kimo Stamboel, Abadi Nan Jaya, menjadi salah satu proyek horor Netflix yang memadukan kisah zombie dengan nuansa budaya Indonesia. Film ini mengisahkan keluarga pemilik bisnis jamu tradisional di Desa Wanirejo yang tanpa sengaja memicu wabah zombi setelah menciptakan ramuan yang dipercaya bisa membuat awet muda.
Namun di balik keseruannya, film ini menuntut stamina luar biasa dari para pemain karena sebagian besar adegan melibatkan aksi fisik intens, seperti berlari, melawan zombi, dan adegan kejar-kejaran di area terbuka. “Dari awal kami dikasih tahu kalau film ini akan sangat menantang secara fisik dan mental. Jadi sebelum syuting, kami latihan selama tiga bulan untuk membangun ketahanan tubuh,” ujar Mikha Tambayong dalam konferensi pers di Epicentrum, Rabu (22/10/2025).
Latihan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari latihan jatuh, simulasi gerakan bertahan hidup, hingga pembentukan refleks spontan untuk menghadapi situasi “serangan zombi”. Dimas Anggara juga membagikan pengalamannya selama persiapan tersebut. “Awalnya saya pikir jadi zombi bakal gampang, ternyata capek banget,” ujar Dimas.
“Kalau jadi manusia kan gampang ya ada background-nya, nah pas jadi zombi tuh bingung,” ujarnya.
Tak hanya secara fisik, persiapan emosional juga dilakukan agar transisi karakter terasa alami di layar. “Film ini banyak memainkan emosi, dari takut, panik, marah, sampai sedih. Jadi kami juga diberi waktu untuk latihan pendalaman karakter,” ujar Mika.
Dengan kombinasi latihan intens, efek praktikal, dan koreografi zombi yang detail, Abadi Nan Jaya diharapkan dapat menghadirkan pengalaman menonton horor yang autentik. Abadi Nan Jaya tayang di Netflix mulai 23 Oktober 2025.
