NTB Permudah Investasi untuk Pengusaha Lokal dan Asing

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM, – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan kemudahan berinvestasi bagi pengusaha lokal dan asing guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Fokus utama investasi ini diarahkan pada sektor ketahanan pangan dan pariwisata.

"Kami ingin menggelar karpet merah bukan hanya untuk investor asing, tapi juga kepada investor lokal," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Mataram, Senin.

Iqbal menekankan bahwa ketahanan pangan dan pariwisata menjadi prioritas pembangunan daerah, mengajak pengusaha lokal yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) untuk berinvestasi di sektor tersebut.

"Kedua sektor ini memiliki potensi besar di NTB dan menurut kami dapat menjadi solusi bagi berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi," tambahnya.

Sepanjang Januari hingga Juni 2025, realisasi investasi di NTB mencapai Rp28,8 triliun dengan target tahun ini sebesar Rp61,09 triliun. Investasi terbesar berasal dari pertambangan mineral dengan Rp18 triliun, diikuti industri sebesar Rp4,7 triliun, pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp1,2 triliun, serta perdagangan sebesar Rp940,57 miliar.

NTB Capital Perkuat Investasi

Pemerintah NTB sedang mencanangkan pembentukan NTB Capital, sebuah perusahaan modal ventura milik pemerintah daerah yang berperan sebagai pemberi jaminan kepada investor. Tujuannya adalah memastikan kebijakan pemerintah sejalan dengan kepentingan dunia usaha.

"BUMD tidak diciptakan untuk bersaing dan mematikan dunia usaha, tetapi untuk mendukungnya," jelas Iqbal.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho, menyatakan kesiapan Kadin untuk menyelaraskan program dengan visi misi pemerintah NTB guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, fokus pada ketahanan pangan dan pariwisata adalah strategi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di NTB.

"Kadin adalah mitra strategis pemerintah, jadi kami akan mendukung inisiatif positif pemerintah daerah," pungkas Taufan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research