Mentan Amran Respons soal Isu Caketum PPP: Kita Urus Pangan Dulu

11 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 08:10 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi santai kabar yang menyebut dirinya masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi santai kabar yang menyebut dirinya masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi santai kabar yang menyebut dirinya masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Amran menegaskan, dirinya masih fokus menjalankan tugas di bidang pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita urus pangan saja dulu," ucap Amran singkat di Makassar, Jumat (6/6).

Sebelumnya, nama Amran santer disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Ketua Umum PPP dalam muktamar mendatang.

Bahkan, sejumlah elite PPP sempat mengaitkan kedekatan Amran dengan pengusaha Haji Isam sebagai bagian dari manuver politik tersebut.

Namun, Haji Isam telah membantah kabar yang menyebut dirinya tengah menyiapkan Amran untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang Ka'bah itu.

Partai persatuan Pembangunan atau PPP mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat, 12 Mei 2023. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)Ilustrasi. PPP tengah dikabarkan mencari calon ketua umum yang baru. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Rapih Herdiansyah juga membantah kabar yang menyebut partainya sedang mencari figur eksternal untuk diusung sebagai calon ketua umum.

Menurut Rapih, justru pihak yang aktif mendorong nama-nama dari luar partai adalah Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy.

"Bukan PPP yang sedang mencari, tapi ada pihak-pihak mungkin yang lebih tepatnya agak rajin memunculkan nama itu, ya Mas Rommy," ujar Rapih, dikutip dari kanal YouTube CNNIndonesia, Minggu (1/6).

Rapih menambahkan, kewenangan penuh untuk menentukan calon ketua umum berada di tangan para pemilik suara sah, yakni pengurus DPW dan DPC PPP di seluruh Indonesia.

"Mereka [DPC-DPW] pemilik suaranya. Yang mungkin sekarang menyodorkan nama-nama itu belum tentu punya hak suara, nah pemilik suara ada di muktamar, ya kita serahkan, kita percayakan di forum muktamirin itu," jelasnya.

(del/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research