Menko Djamari Bocorkan Arahan Prabowo: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago jadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9) sore.

Djamari yang berlatar belakang militer itu menyatakan bangsa Indonesia harus bersatu untuk menyelesaikan persoalan bersama.

Dia juga membocorkan sedikit arahan dari Prabowo yang melantiknya jadi Menko Polkam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arahan dari beliau (Prabowo), 'gunakan sisa umur untuk kepentingan nusa, bangsa, dan negara'. Berapa umur saya ada yang tahu? 77 tahun. Gunakan sisa umur itu untuk tetap mengabdi pada bangsa dan negara," ujar Djamari kepada wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Usai pelantikan di Istana Negara, Djamari mengaku akan ke kantor Kemenko Polkam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk mempelajari lebih lanjut sebelum menjabarkan langkah yang akan dilakukan.

"Ya itu nantilah, saya kan belum ke kantor. Nanti di kantor kan saya baru dapat laporan," ujarnya merespons pertanyaan wartawan terkait sejumlah isu dari mulai tuntutan gelombang demo pada Agustus lalu dan lainnya.

"Nanti saya menjabarkannya setelah mendapatkan laporan lengkap dari kantor Kemenko Polkam," ujar Djamari.

Walaupun demikian, secara umum dia menegaskan bangsa Indonesia harus bersatu bersama-sama menyelesaikan masalah di masa mendatang.

"Kami yang jelas memerlukan dukungan semua... Untuk kepentingan ke depan kita. Kita harus bersatu, enggak ada lagi cerita lain. Kalau kita ingin menjadi bangsa yang baik, mari kita bersatu," tegasnya.

Selain itu, menurutnya tak ada sertijab dengan Sjafrie, karena Menhan itu hanya menjalankan tugas ad interim dari Prabowo sebelumnya.

"Bukan sertijab lah, beliau kan ad interim," katanya.

Saat ditanya perihal reformasi Polri yang akan dilakukan Prabowo, Djamari menyatakan tak bisa menjawabnya saat itu.

Dia meminta itu ditanyakan ke Prabowo atau ke Penasehat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian, Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri yang juga baru dilantik.

"Belum tahu ya, tanya presiden lah itu," katanya.

Dia menjadi Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan (BG) yang sebelumnya dicopot Prabowo dalam proses kocok kabinet atau reshuffle pada Senin (8/9) lalu.

Setelah BG dicopot, tugas Menko Polkam diserahkan Prabowo sementara atau ad interim ke Menteri PertahananSjafrie Sjamsoeddin.

Djamari merupakan purnawirawan jenderal TNI. Ia merupakan lulusan Akabri 1971, tiga tahun di atas Prabowo dan Sjafrie yang merupakan lulusan 1974.

Selama menjadi prajurit, Djamari pensiun dengan pangkat terakhir letnan jenderal (bintang tiga). Karier militernya, dia pernah menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 1998-1999.

Djamari juga diketahui pernah menjadi bagian dari Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memutuskan Prabowo terbukti melakukan pelanggaran terlibat dalam operasi penculikan sejumlah aktivis pada 1997-1998. Dalam putusannya, DKP memberhentikan Prabowo dari ABRI pada 1998.

Setelah menjabat Pangkostrad, Djamari dipercaya sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 1999-2000. Lalu setelahnya ia pun mengisi kursi Kepala Staf Umum TNI pada 2000-2004.

Pelantikan pejabat kali ini merupakan rangkaian kedua dari reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9) lalu. Kegiatan reshuffle pada 8 September itu menyisakan dua posisi menteri yang masih kosong, yakni Menko Polkam dan Menpora.

Kursi dua menteri itu kini diduduki pejabat definitif setelah dilantik Prabowo hari ini.

(mnf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research