Maulid Nabi Muhammad, ini 5 Bait Maulid Simthud Duror tentang Rindu Rasulullah SAW

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim Indonesia yang terbiasa menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad pasti pernah, bahkan sering, membaca Simthud Duror. Kitab sederhana berisikan syair indah tentang Nabi Muhammad itu disusun oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi pada abad ke-19 akhir.

Syair-syair itu dibawa oleh murid-muridnya. Mereka adalah Habib Idrus bin Muhammad Al Habsyi yang dimakamkan di Gubah Ampel Surabaya, Habib Abubakar Assegaf Gresik, Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi Kwitang, dan banyak lagi.

Berdakwah di Indonesia, mereka membiasakan jamaah pengajiannya mengaji dan membaca Maulid Simthud Duror. Berikut ini adalah beberapa bait syair dalam kitab maulid tersebut yang menyejukkan hati.

- Pujian untuk Nabi Muhammad SAW

فَيَآ أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً، صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهٖ.

Fayâ Ayyuhar-rajûna minhu syafâ’atan, Shollu alaihi wasallimû taslîmân.

"Wahai orang-orang yang berharap syafaat dari (Nabi Muhammad SAW), sampaikanlah shalawat dan salam kalian kepada nya (Nabi Muhammad SAW)"

- Kerinduan untuk Bertemu Nabi Muhammad SAW:

("Wayâ ayyuhal-musytâqûna ilâ ru’yâ jamâlihi, Shollû ‘alaihi wasallimu taslîman").

"Wahai orang-orang yang rindu bertemu dan melihat indahnya wajah Nabi Muhammad SAW, sampaikanlah shalawat dan salam kalian kepada nya (Nabi Muhammad SAW)"

- Pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW:

يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ     اَشْرَفِ بَدْرٍفِى الْكَوْنِ اَشْرَقْ

("Yâ Robbi Sholli `Alaa Muhammad, asyrofi badrin fil kauni asyroq").

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, bulan purnama termulia yang bersinar di alam"

- Pemberian Shalawat untuk Nabi Muhammad SAW:

يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ     اَلْمُصْطَفَى الصَّادِقِ الْمُصَدَّقْ

("Yâ Robbi Sholli `Alaa Muhammad, al-musthofâ ash-shâdiqil mushaddiq").

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, insan pilihan, yang benar dan dibenarkan"

- Berpegang teguh kepada ajaran Nabi Muhammad

يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ     وَمَنْ بِحَبْلِ النَّبِيّ تَوَثَّقْ

Yaa rabbi shalli 'alaa muhammad wa man bihablin nabiyyi tawatsaq

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan yang berpegang dengan tali Nabi.

Komentar pakar

Guru besar bahasa dan sastra Arab Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Sukron Kamil, mengatakan, syair yang digunakan dalam kitab Maulid Simthud Duror, termasuk kategori syair mursal, sebab adanya keterikatan satuan irama dan berakhiran bait yang sama. Ini yang membuat setiap bait syair Simthud Duror nikmat ketika dibaca dan didengar.

Selain itu, dalam Simthud Duror, Habib Ali Al Habsyi menuliskan gagasan di awal seperti pada syair Asyroqo al kaunu ib tihajan biwujudi al mustofa Ahmad yang langsung memberi gagasan utama bahwa alam semesta menyambut kelahiran Nabi Muhammad.

Secara isi intinya Simthud Durorini terdiri dari beberapa bagian. Pertama menjelaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW itu disambut alam semesta. Seluruh makhluk di alam semesta senang dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW," kata Prof Sukron Kamil kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Prof Sukron mengatakan, pesan utama lainnya yang disampaikan dalam kitab Simthud Duroradalah bahwa nur Nabi Muhammad SAW adalah yang paling awal diciptakan Allah SWT sebelum segala sesuatu diciptakan. Dan alam semesta tercipta sejatinya karena adanya nur Nabi Muhammad.

Selain itu, pada isi utama Simthud Duror adalah ajakan agar ma nusia menyambut kelahiran Nabi Muhammad dengan bahagia. Selain itu, Simthud Duror juga memuat doa dengan berkah kemuliaan Nabi Muhammad SAW agar segenap orang yang mem bacanya mendapat petunjuk dan kebahagiaan.

sumber : Dokumentasi Republika

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research