Lonjakan Pendapatan Jadi Modal NusaTrip Melantai di Nasdaq

3 hours ago 1

Sebuah layar menampilkan harga saham di Nasdaq MarketSite, Senin, 7 April 2025, di New York.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kinerja keuangan kuat pada kuartal II 2025 menjadi faktor pendorong bagi NusaTrip untuk melantai di bursa Nasdaq. Perusahaan perjalanan daring asal Indonesia itu mencatat lonjakan pendapatan hingga 472 persen secara tahunan, memperkuat kepercayaan investor menjelang penawaran umum perdana (IPO) pada Agustus lalu.

“Pertumbuhan pendapatan hingga 472 persen pada kuartal II 2025 (yoy) menjadi salah satu faktor pendorong kepercayaan investor terhadap NusaTrip saat IPO di Nasdaq,” ujar CEO NusaTrip, Patrick Soetanto dalam keterangan yang diterima Republika, Jumat (24/10/2025).

NusaTrip resmi melantai di Nasdaq pada 15 Agustus 2025 dengan kode saham NUTR, melepas 3,75 juta saham seharga 4 dolar AS per lembar dan berhasil menghimpun dana 15 juta dolar AS. Pencatatan itu menandai kehadiran perusahaan teknologi perjalanan Indonesia di salah satu bursa paling bergengsi dunia

Langkah menuju bursa saham Amerika Serikat tak datang tiba-tiba. Sejak tahun lalu, NusaTrip memperkuat struktur organisasi, menata proses kerja, dan mengintegrasikan teknologi baru guna meningkatkan efisiensi serta pengalaman pengguna. Upaya itu berbuah kinerja operasional yang lebih solid.

Patrick mengatakan, pembenahan internal menjadi kunci kesiapan NusaTrip menghadapi fase pertumbuhan baru. “Melalui penguatan talenta dan digitalisasi, kami memastikan perusahaan siap bersaing di pasar global,” katanya.

Pasca-IPO, NusaTrip melanjutkan ekspansi regional. Perusahaan berpartisipasi dalam Travel Tech Asia 2025 di Marina Bay Sands, Singapura, pada 15–17 Oktober 2025, yang menjadi bagian dari ajang ITB Asia yang merupakan pameran industri perjalanan terbesar di kawasan.

NusaTrip juga memperluas kemitraan dengan maskapai penerbangan, hotel, dan penyedia layanan perjalanan global. Dengan lebih dari 500 mitra maskapai, 650 ribu hotel, dan 1,3 juta pengguna di empat negara, perusahaan ini memperkuat posisinya sebagai salah satu platform perjalanan daring terbesar di Asia Tenggara.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research