3 hours ago
1
Ilustrasi ngaji Alquran Surah al Jin.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam ajaran Islam, kisah tentang jin yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa penting yang tercatat dalam Alquran dan hadis.
Kisah ini sering kali dikaitkan dengan sebuah kelompok atau kabilah jin yang disebut Jin Nashibin. Kisah ini bukan tentang sebuah suku manusia, melainkan sekelompok jin yang berasal dari daerah yang bernama Nashibin.
Sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW, jin memiliki kebebasan untuk naik ke langit dan menguping berita dari malaikat. Namun, setelah Nabi Muhammad SAW diutus, langit dijaga ketat oleh para malaikat dan setiap jin yang mencoba mendekat akan dilempari panah api. Hal ini membuat jin kebingungan dan mulai bertanya-tanya apa penyebabnya. Mereka sadar bahwa ada peristiwa besar di muka bumi yang telah mengubah tatanan alam semesta.
Para pemimpin jin kemudian memerintahkan kabilah-kabilah mereka untuk menyebar ke berbagai penjuru bumi guna mencari tahu penyebab dihalanginya mereka dari langit. Salah satu rombongan jin yang ditugaskan dalam pencarian ini adalah Jin Nashibin, yang berasal dari daerah yang diperkirakan berada di sekitar perbatasan Irak dan Suriah saat ini. Mereka adalah sekelompok jin yang cerdas dan memiliki keinginan kuat untuk mencari kebenaran.
Dalam perjalanan mereka, rombongan Jin Nashibin ini sampai di sebuah tempat di Tihamah, sebuah lembah di Mekkah, di mana mereka mendengar Nabi Muhammad SAW sedang membaca Alquran saat shalat Subuh. Suara Nabi yang merdu dan bacaan Alquran yang agung menghentikan mereka dari perjalanan. Mereka terdiam dan terpaku mendengarkan setiap ayat yang dilafalkan.
Saat mendengar Alquran, hati para jin tersebut bergetar. Mereka menyadari bahwa inilah "kabar luar biasa" yang selama ini mereka cari. Mereka berkata satu sama lain, "Inilah yang menghalangi kita dari berita langit! Ini adalah kitab yang luar biasa, tidak seperti syair atau sihir." Mereka sangat terkesan dengan keindahan bahasa, keagungan makna, dan kebenaran yang terkandung di dalamnya.
Beriman kepada tauhid
Setelah Nabi Muhammad SAW selesai membaca Alquran dan menunaikan shalatnya, para jin tersebut langsung bergegas pulang menemui kaumnya. Mereka tidak menunggu untuk bertemu langsung dengan Nabi. Namun, mereka telah mengambil keputusan yang tegas di hati mereka.
Mereka berkata, "Sesungguhnya kami telah mendengar Alquran yang menakjubkan, yang membimbing ke jalan yang benar. Kami beriman kepadanya dan kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami dengan sesuatu apa pun."
