Daftar Negara ASEAN Paling Korup dan Paling Bersih, RI Nomor Berapa?

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Korupsi masih menjadi salah satu persoalan serius yang menghambat kemajuan negara-negara di seluruh dunia. Praktik ini tidak hanya memperlambat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga merusak institusi negara dan memperparah ketimpangan sosial.

Transparency International kembali merilis Corruption Perceptions Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi untuk tahun 2024. Indeks ini menilai tingkat korupsi di sektor publik dari 180 negara dengan skala 0 hingga 100, di mana skor 0 mencerminkan korupsi yang sangat parah, sedangkan 100 menandakan kondisi yang sangat bersih.

Ketua Transparency International François Valérian bilang, komunitas internasional dan setiap negara harus menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama dan jangka panjang. Ini, kata ia, sangat penting untuk melawan otoritarianisme dan mengamankan dunia yang damai, bebas, dan berkelanjutan.

"Tren berbahaya yang terungkap dalam Indeks Persepsi Korupsi tahun ini menyoroti perlunya menindaklanjuti dengan tindakan nyata untuk mengatasi korupsi global," katanya dikutip dari website Transparency International, Jumat (23/5/2025).

Mayoritas negara-negara Asia Tenggara masih menghadapi tantangan besar dalam upaya pemberantasan korupsi. Berdasarkan rangkuman CNBC Indonesia, berikut adalah daftar 10 negara di kawasan Asia Tenggara dari yang paling korup hingga paling bersih:

  • Myanmar - Skor 16/100, peringkat 168 dari 180

Sejak kudeta militer pada 2021, kondisi politik Myanmar yang tidak stabil memperparah praktik korupsi, terutama karena minimnya transparansi dan akuntabilitas. Myanmar pun dinilai menjadi negara dengan tingkat korupsi tertinggi di Asia Tenggara.

  • Kamboja - Skor 21/100, peringkat 158

Korupsi masih merajalela di berbagai sektor, terutama dalam sistem hukum dan birokrasi pemerintahan di negara ini sehingga menjadikan negara ini terkorup kedua di Asia Tenggara.

  • Thailand - Skor 34/100, peringkat 107

Upaya pemberantasan korupsi di Thailand belum menunjukkan kemajuan signifikan. Praktik suap dan nepotisme masih menjadi hambatan besar dan tantangan dalam sektor public dan swasta.

  • Laos - Skor 33/100, peringkat 114

Kurangnya transparansi dalam birokrasi dan tata kelola pemerintahan membuat Laos terus bergulat dengan persoalan korupsi.

  • Filipina - Skor 33/100, peringkat 114

Reformasi memang terus dilakukan di negara ini. Kendati begitu korupsi tetap menjadi tantangan besar, terutama dalam lembaga penegak hukum dan sistem pemerintahan.

  • Indonesia - Skor 37/100, peringkat 99

Skor Indonesia mengalami penurunan dalam CPI 2024. Ini menandakan lemahnya penegakan hukum dan masih maraknya kasus korupsi, termasuk yang melibatkan pejabat tinggi.

  • Vietnam - Skor 40/100, peringkat 88

Meski pemerintah telah menjalankan sejumlah reformasi anti-korupsi, praktik suap dan penyalahgunaan kekuasaan masih terjadi dan jadi isu utama.

  • Malaysia - Skor 50/100, peringkat 57

Malaysia menunjukkan perbaikan skor CPI, meski tetap perlu meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam administrasi pada sektor publik.

  • Brunei - Tidak tercantum dalam CPI 2024

Laporan CPI 2024 tidak mencantumkan skor Brunei. Namun, negara ini umumnya dianggap memiliki tingkat korupsi yang lebih rendah dibandingkan banyak negara ASEAN lainnya.

  • Singapura - Skor 84/100, peringkat 3

Singapura menempati posisi teratas di kawasan dan menjadi salah satu negara dengan tata kelola pemerintahan terbersih di dunia.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article 10 Negara dengan Pemerintah Paling Korup Sedunia, Ada RI?

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research