Kapolri Copot Kapolres Ngada Imbas Kasus Kekerasan Seksual dan Narkoba

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 13 Mar 2025 09:57 WIB

Kupang, CNN Indonesia --

AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia dimutasi ke Yanma Polda NTT dalam rangka pemeriksaan, di mana saat ini AKBP Fajar sedang terjerat kasus narkoba dan asusila terhadap anak di bawah umur.

"Iya benar, geser (dimutasi) ke Yanma (Polda NTT)," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra melalui pesan singkat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (13/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencopotan AKBP Fajar Widyadharma Lukmam Sumaatmaja itu tertuang dalam telegram mutasi yang diteken Kapolri dan diterbitkan Mabes Polri tertanggal 12 Maret 2025.

Sebelumnya AKBP Fajar ditangkap tim gabungan Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda NTT dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dan kasus kekerasan seksual terhasap anak berusia enam tahun pada Kamis (20/2)

Dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap AKBP Fajar dinyatakan positif menggunakan narkoba. Selain itu, dari hasil penyelidikan Direskrimum Polda NTT, AKBP Fajar telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Tindakan pencabulan tersebut diduga direkam lalu videonya dijual ke salah satu situs porno luar negeri yang kemudian diendus  Kepolisian Federal Australia (AFP). AFP lalu melapor soal dugaan pencabulan oleh pejabat polisi itu ke RI.

Kemudian berdasarkan keterangan dari AFP, Divisi Hubinter Mabes Polri pun mengirim surat ke Polda NTT pada 23 Januari 2025.

Dari rangkaian penyelidikan yang dimulai 23 Januari 2025 hingga 14 Februari ditemukan fakta-fakta terjadinya dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan AKBP Fajar.

(kid/eli)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research