7 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan jajarannya membuka tempat pemakaman umum (TPU) baru untuk mengatasi krisis lahan makam di Ibu Kota.
"Maka saya meminta untuk dibuka TPU-TPU baru yang memungkinkan. Sekarang ini sedang dilakukan oleh Dinas Pertamanan, Dinas Pertamanan dan juga apa, Pemakaman. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Timur, Kamis (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menjelaskan dari sekitar 80 TPU yang dikelola Pemprov, 60 lebih di antaranya sudah penuh dan hanya melayani pemakaman dengan metode tumpang.
"TPU di Jakarta itu kurang lebih ada 80 lebih dan memang sekarang ini hampir 60 lebih yang sudah penuh. Kemudian bisa diadakan adalah secara, mohon maaf, ditumpangkan di atasnya," katanya.
Menurut Pramono, persoalan lahan makam adalah salah satu masalah di kota besar. Ia menyebut kini masih ada 11 TPU yang masih melayani pemakaman lahan baru.
"Sekarang ini memang tinggal kurang lebih 11 atau 14 yang TPU yang masih bisa tanpa ditumpuk. Inilah problem riil sebagai salah satu kota besar yang ada di Jakarta dan saya menyampaikan apa adanya sehingga dengan demikian kami akan mencari solusi agar membuka TPU-TPU baru," ujarnya.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menyatakan sebanyak 69 dari 80 TPU di Jakarta sudah penuh.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta M Fajar Sauri menyebut 69 TPU itu hanya menerima pemakaman dengan metode tumpang.
Menurutnya, pelayanan makam tumpang dilakukan dengan makam keluarga dan cukup efektif menjadi solusi kekurangan lahan makam.
"Dari 80 lokasi TPU yang tersebar di lima wilayah DKI, 69 TPU sudah penuh dan hanya menerima pelayanan makam tumpang," kata Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (22/10).
Ia menjelaskan 11 TPU yang masih melayani pemakaman baru tersebar di TPU Rawa Terate, Cipayung, Cilangkap, Bambu Apus, Cipinang Besar, Rorotan, Tanah Kusir dan Srengseng Sawah, Kampung Kandang, Tegal Alur dan Pengadungan.
Lahan di 11 TPU itu diperkirakan tersedia untuk tiga tahun ke depan.
"Kpasitas lahan tersedia sebanyak 118.348 petak makam yang apabila pelayanan rata-rata 100 jenazah perhari, lahan tersedia sampai 3 tahun ke depan, yang tersebar di 11 TPU," ujar dia.
(yoa/fra)
