Ini Gejala Rabies dan Cara Pertolongannya

1 hour ago 1

Home > Info Sehat Monday, 29 Sep 2025, 21:07 WIB

Adapun penyakit rabies ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan menular, terutama anjing, kucing, dan kera.

 Dok RUZKA INDONESIA) Waspadai penyakit rabies yang ditularkan hewan peliharaan seperti kucing. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Memelihara hewan di rumah cukup menyenangkan, bahkan bisa menjadi obat rindu.

Namun, bagi pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing perlu waspada terhadap penyakit rabies yang bisa menular.

Penyakit rabies sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat berbahaya dan mematikan.

Baca juga: Datang Tiba-tiba, Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Jokowi Agar Mengabdi Pada Islam

Adapun penyakit rabies ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan menular, terutama anjing, kucing, dan kera.

Untuk itu, bahayanya penyakit rabies sangat penting untuk diketahui gejalanya pada manusia dan cara mengatasinya.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P PL), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Titin Hardiana menjelaskan, seseorang yang terkena gigitan atau cakaran hewan menular rabies bergejala demam, sakit kepala, dan tidak enak badan.

"Pada luka gigitan akan terasa gatal atau nyeri atau kesemutan," jelas Titin dalam keterangan yang diterima, Senin (29/09/2025).

Baca juga: Ketua PKK Depok Cing Ikah Ajak Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Dia menambahkan, gejala lain yang dialami penderita rabies yaitu takut air atau hidrofobia dan takut cahaya.

"Selain itu, kejang, gelisah, dan halusinasi," kata Titin.

Penderita gigitan rabies akan berakhir kematian bila tidak segera mendapatkan pertolongan medis.

Dalam hal ini, Titin menyampaikan, terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan bila digigit hewan rabies.

Baca juga: Depok Dorong Pekerja Informal Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Yaitu, mencuci luka sesegera mungkin dengan sabun dan air mengalir minimal 15 menit.

Kemudian, memberikan antiseptik seperti alkohol atau iodine.

Lalu, segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit (RS) untuk Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) bila perlu.

"Jangan menutup luka rapat-rapat, dan segera lakukan pemeriksaan lanjutan ke fasilitas kesehatan terdekat saat mengalami gigitan rabies," pungkas Titin. (***)

Image

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research