Hindari 4 Kesalahan Pembuatan Visa Jelang Musim Liburan

3 hours ago 2

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang masa liburan Lebaran, pengajuan permohonan visa untuk berbagai negara mulai melonjak. Namun, hal ini juga diiringi dengan kekhawatiran ditolaknya pengajuan tersebut.

Lalu bagaimana cara menghindari agar pengajuan visa tidak ditolak?

VFS Global, perusahaan pengelola tugas administratif yang menangani pengajuan visa, paspor, hingga dokumen perjalanan luar negeri atau konsuler, membagikan 4 kesalahan yang paling umum dilakukan pemohon, sehingga menyebabkan pengajuan visanya ditolak.

Berikut adalah 4 kesalahan yang paling umum dan cara menghindarinya:

1. Ketidakcocokan Informasi

Kaushik Ghosh, Head Australasia, VFS Global, mengatakan pemohon harus memastikan bahwa detail pada formulir aplikasi mereka, seperti nama, nomor paspor, dan tanggal lahir, sama persis dengan yang tercatat dokumen resmi masing-masing.

Dalam beberapa kasus, pemohon cenderung menulis informasi yang tidak sesuai dengan dokumen atau bukti identitas mereka, sehingga hal ini membuat permohonan visa ditolak.

2. Kesalahan Format Foto

Selain data, pemohon harus menyerahkan foto yang sesuai dengan format yang diminta. Tiap negara memiliki syarat format foto yang berbeda, sehingga hal ini harus menjadi perhatian khusus pemohon visa.

"Seringkali pemohon mengirimkan format foto yang tidak betul. Sebetulnya semua ini informasi bisa didapatkan di website dan disesuaikan dengan requirement atau permintaan dari kedutaan masing-masing," ujar Ghosh dalam acara Media Briefing Eksklusif dan Buka Bersama VFS Global di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (14/3/2025).

3. Dokumen Tidak Lengkap

Kelengkapan dokumen juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan pemohon. Bahkan satu dokumen yang hilang dapat membuat aplikasi Anda tidak lengkap dan permohonan visa dapat ditolak.

"Untuk checklist atau daftar dokumen yang diminta, kelengkapannya bisa dicek di website VFS. Silakan kunjungi website kami untuk melihat informasi atau mendapatkan informasi ini," ujar Ghosh.

4. Laporan Bank yang Tidak Disahkan

Untuk tujuan tertentu, pemohon harus memastikan laporan bank mereka disahkan dengan benar. Meskipun merupakan hal yang umum untuk menyerahkan laporan bank, dan sebagian besar wisatawan tidak menyadari hal ini. Ghosh menyebut pemohon acapkali tidak mengautentikasi laporan bank dan ini merupakan kesalahan umum yang kerap terjadi.

"Bank statement biasanya beberapa kedutaan itu minta dilegalisir. Jadi, kalau memang minta dilegalisir, tolong pergi ke banknya. Jangan melakukan sesuatu atau memberikan dokumen yang tidak dilegalisir," tambah Ghosh.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Daftar 30 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi 2025, Siap Berlibur?

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research