Dishonored: Dishonored adalah simulasi imersif yang hebat, tapi game ini tak menganjurkan pembunuhan dan mendorong pemain menyelamatkan sebanyak mungkin orang. Ini sangat disayangkan, karena membunuh musuh di Dishonored jauh lebih menyenangkan dan kreatif dari sekadar mengalahkan mereka. Pemain yang memutuskan mengutamakan kesenangan akan mencapai akhir High Chaos, di mana seluruh kota Dunwall dikuasai wabah dan peluang Emily bertahan hidup sangat tipis. Ini adalah akhir yang diingat banyak orang hanya karena bikin frustrasi setelah berjam-jam bermain. Foto: Game Rant
Persona 4: Ada banyak saat ketika Persona 4 mencoba membujuk pemain mendapati ending buruk. Salah satu momen yang pasti pernah dialami sebagian besar pemain setidaknya sekali adalah ketika Taro Namatame diyakini sebagai pembunuh berantai yang menghantui Inaba. Gagal melindunginya dan membunuhnya menyebabkan akhir mengerikan di mana Nanako meninggal dan kabut tidak pernah meninggalkan Inaba. Ini adalah akhir yang suram untuk petualangan yang hebat di game. Foto: Game Rant
Phoenix Wright, Justice for All: Ada beberapa game Phoenix Wright punya akhir yang buruk jika pemain tidak menyelesaikan kasus dengan benar. Justice for All memiliki akhir buruk paling terkenal. Jika pemain gagal memberikan bukti yang tepat dalam pemeriksaan silang terakhir permainan, maka Maya tidak akan pernah diselamatkan dan Phoenix berhenti menjadi pengacara. Foto: Game Rant
Omori: Berbicara tentang judul indie yang hebat, salah satu game yang terlintas adalah Omori. JRPG ceria ini menyembunyikan rahasia gelap dan mengeksplorasi tema-tema dewasa dengan cara cerdas. Setelah mengetahui misteri sebenarnya yang menghantui Sunny, pemain dapat membantunya melawan Omori atau menyerah pada persona ini. Yang terakhir mengarah pada akhir yang buruk di mana Sunny (dikendalikan Omori) pergi ke atap rumah sakit dan melompat ke kematiannya, disertai salah satu lagu paling mengagetkan dan tak terlupakan dalam game yang dimainkan saat Sunny perlahan jatuh ke tanah. Foto: Game Rant
Mass Effect 2: Misi bunuh diri Mass Effect 2 melegenda karena taruhannya yang tinggi. Umumnya, pemain tidak akan kehilangan satu pun anggota kru kecuali mereka tekun, tapi beberapa kesalahan masih dapat dilakukan oleh pemain yang terburu-buru menyelesaikan permainan atau membuat keputusan yang buruk di akhir. Jika pemain kehilangan terlalu banyak kru di akhir, maka Shepard juga akan mati. Ini adalah peristiwa mengejutkan yang semakin membuktikan mengapa Mass Effect 2 dianggap sebagai game terbaik dalam seri ini. Foto: Gamerant
Far Cry 3: Far Cry 3 adalah game yang melambungkan seri ini ke tingkat yang lebih tinggi. Game ini sangat menyenangkan untuk dimainkan, dengan antagonisnya yang cukup menarik. Jika pemain memilih untuk membunuh pacar mereka dan berpihak pada Citra, maka mereka akan mengalami akhir yang sangat buruk. Setelah Citra melahirkan anak Jason, ia segera membunuh Jason sebelum menguasai pulau. Foto: (Ubisoft)
Cyberpunk 2077: Cyberpunk 2077 adalah game yang telah mengubah citranya sejak rilis yang gagal. Game itu kini sangat menyenangkan untuk dimainkan dan cukup stabil, sehingga pemain dapat merasakan sendiri kisah yang menakjubkan ini. Salah satu akhir cerita di Cyberpunk 2077 melibatkan V yang menyerahkan hidupnya dan tidak membahayakan orang lain. Itu adalah akhir yang menyebalkan tapi sekaligus mengharukan yang dibuat lebih emosional oleh pesan-pesan dari teman-teman V di kredit.